Anita menyebut, AI bukan sekadar tren teknologi, melainkan pondasi strategis dalam pengambilan keputusan berbasis data, efisiensi manajemen sekolah, serta personalisasi proses belajar dan mengajar.
Menurutnya, guru dan kepala sekolah perlu menguasai literasi teknologi agar mampu mengimbangi perkembangan zaman.
Pada kesempatan sama, Instruktur BRIN, Farly Shabahul Khairi, dalam paparannya menjelaskan bahwa BRIN merupakan satu-satunya lembaga riset milik pemerintah yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden.
“Fungsi utama BRIN adalah melakukan penelitian, pengembangan, dan inovasi di berbagai bidang, termasuk pendidikan. Bidang riset kami mencakup pertanian, kelautan, kesehatan, teknologi informasi, hingga kecerdasan buatan dan keamanan siber. Hasil riset ini harus dimanfaatkan oleh masyarakat, termasuk sekolah-sekolah,” jelas Farly.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan