LABUANBAJOVOICE.COM – Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan Mansur Mitene (70), seorang nelayan asal Desa Dulitukan, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, NTT, dalam keadaan meninggal dunia setelah dilaporkan hilang saat melaut di perairan Teluk Lembata (Tanjung Dulitukan).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere sekaligus SAR Mission Coordinator (SMC), Fathur Rahman, mengungkapkan kronologi kejadian.
“Berdasarkan informasi yang kami terima dari Kalak BPBD Lembata, korban berangkat melaut sendiri pada Selasa (22/07) sekitar pukul 09.00 Wita menggunakan pukat. Namun hingga sore hari, korban tidak kembali. Pihak keluarga dan warga setempat hanya menemukan sampannya terdampar di tepi pantai, sehingga meminta bantuan SAR,” jelas Fathur.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim SAR Gabungan langsung bergerak menuju lokasi kejadian pada Selasa sore. Namun, pencarian di hari pertama belum membuahkan hasil karena kondisi gelap dan jarak pandang yang terbatas.
“Pencarian hari kedua dimulai sejak pukul 07.00 Wita, Rabu (23/07), menggunakan rubber boat Unit Siaga SAR Lembata, rubber boat BPBD, dan kapal nelayan. Sekitar pukul 09.30 Wita, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di kedalaman empat meter, berjarak 100 meter dari lokasi kejadian,” ungkap Fathur.
Setelah dievakuasi, jenazah korban dibawa ke Puskesmas Way Pukang untuk penanganan lebih lanjut sebelum diserahkan kepada keluarga.
“Atas nama Tim SAR Gabungan, kami menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban. Semoga diberikan ketabahan dan kekuatan. Kami juga mengapresiasi kerja keras seluruh unsur SAR dalam operasi ini. Keberhasilan ini merupakan hasil sinergi dan semangat misi kemanusiaan,” pungkas Fathur.
Unsur SAR yang terlibat dalam operasi ini meliputi Unit Siaga SAR Lembata, BPBD Lembata, TNI-Polri, serta masyarakat dan nelayan setempat.
Tinggalkan Balasan