Ketua ADUPI, Christina Halim Singgung Sampah di Laut Labuan Bajo Masih Bertebaran
Christina Halim ajak seluruh masyarakat agar peduli terhadap lingkungan dan buang sampah pada tempatnya

LABUANBAJOVOICE.COM | Ketua Umum Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI), Christina Halim hadiri peresmian pusat pembelajaran lingkungan atau environment learning center di Labuan Bajo yang dilaksanakan oleh Indonesia Waste Platform (IWP) pada Jumat, 19 Juli 2024 pagi.
Pada kesempatan itu, Christina menyampaikan apresiasi kepada IWP yang telah berupaya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat selama ini, agar sampah tidak boleh buang sembarang.
“Dimana itu akan menyelamatkan lingkungan kita, supaya menjadi lebih bersih. Dan hari ini sebagai salah satu upaya untuk mengedukasi masyarakat, dimana kita tidak boleh membuang sampah kita sembarangan,” ujar Ketua Umum ADUPI.
Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk lebih cinta terhadap lingkungan dan persoalan sampah ini menjadi tanggungjawab kita semua.
“Kenapa saya katakan sebagai tanggungjawab?” tanya Christina.
Lanjut dia jelaskan, tanggungjawab sebagai responsibilities. Sebelum kita lahir saja, kita sudah memproduksi sampah hingga kita lahir di dunia ini, kita akan terus memproduksi sampa.
“Dan itu kita tidak boleh buang sembarangan. Paling tidak kita harus kumpulkan. Kita pilah sampah-sampah tersebut, dan khususnya untuk masyarakat di daerah sini,” pesan Christina.
Kita sangat bersyukur, tambah dia, ada gerakan-gerakan seperti yang dilakukan oleh Indonesia Waste Platform. Dimana kita bisa memproyeksinya. Dan kita bisa mentrasform menjadi sesuatu hal yang nanti nya bisa kita lihat disini.
“Mbak Ica (Marta Muslim Tulis, red) ini gak pernah cape saya lihat. Selalu gerakan-gerakan sosial ini, dimana selalu bergerak bersama masyarakat melakukan pilah sampah dari sumbernya,” puji Christina kepada Kordinator Nasional IWP, Ica.
Lagi-lagi, Christina mengajak kepada seluruh para peserta dan tamu undangan yang hadir pada kegiatan itu, pada saat kita pulang kerumah. Kita ajarkan sahabat, anak-anak kita agar tidak membuang sampah sembarang.
“Jadi kita mendidik teman-teman terdekat, saudara-saudara terdekat, keluarga terdekat. Disitu kita akan bisa sebar luaskan,” ajak Christina
Lanjut dikatakannya, buang sampah ini adalah menjadi masalah saat ini. Tetapi itu tidak akan menjadi masalah apabila kita perlakukan sampah-sampah itu dengan respek full, dengan hormat dan tidak membuang sembarangan.
“Kita pasti bisa. Kita pasti bisa menyelematkan laut kita yang begitu indah. Labuan Bajo demikian indah itu jangan dikotori dengan sampah-sampah dan dikotori dengan sampah plastik. Tadi pagi saya dari rumahnya Nina, di speed boat saya lihat dilaut itu banyak sekali sampah-sampah yang bertebaran. Sayang ya, (Labuan Bajo) tempat seindah ini. Ini adalah surga. Jangan dikotori surga itu,” kata Christina.
Penulis: Hamid