LABUANBAJOVOICE.COM — Kepala SMK Negeri 3 Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Hortensia Herima, menyampaikan apresiasi tinggi kepada para siswa yang telah mewakili sekolah dalam ajang lomba debat Bahasa Inggris dan lomba bidang perpajakan.
Meski belum berhasil meraih juara, ia menegaskan bahwa keberanian untuk tampil dan berkompetisi merupakan kemenangan sejati yang patut dibanggakan.
Momentum tersebut disampaikan Hortensia usai upacara Peringatan Hari Pahlawan Nasional 2025 di halaman SMKN 3 Komodo, Senin (10/11/2025) kepada media.
Dalam suasana upacara, pihak sekolah menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada para peserta lomba yang telah berjuang membawa nama baik sekolah di tingkat Kabupaten Manggarai Barat dan Manggarai Raya.
“Tadi sekalian kami memberikan apresiasi buat peserta lomba debat Bahasa Inggris dan lomba dalam bidang perpajakan,” ujar Hortensia Herima kepada media.
Ia menjelaskan, pihaknya juga memberikan kesempatan istimewa kepada perwakilan peserta lomba untuk menyampaikan pesan dan motivasi dalam bahasa Inggris di hadapan seluruh siswa.
Hal ini, katanya, bertujuan agar semangat dan pengalaman mereka bisa menginspirasi teman-teman lainnya untuk terus berani tampil dan percaya diri.
“Kami memberikan kesempatan kepada perwakilan peserta untuk menyampaikan pesan dan motivasi kepada semua murid dalam bahasa Inggris,” tuturnya.
Menurut Hortensia, keikutsertaan siswa SMKN 3 Komodo dalam dua ajang lomba tersebut merupakan langkah awal yang luar biasa, terlebih karena sekolahnya baru pertama kali berpartisipasi dalam kompetisi antar pelajar se-kabupaten dan se-raya.
Ia menegaskan, walaupun belum meraih juara, partisipasi tersebut sudah merupakan kemenangan moral bagi seluruh keluarga besar SMKN 3 Komodo.
“Dua-duanya tidak dapat juara tetapi kami bangga sebagai new comer kami bisa berhadapan dengan peserta terbaik dari sekolah legend seperti SMAK Loyola Labuan Bajo,” ujarnya dengan bangga.
Ia juga menambahkan bahwa pada upacara Hari Pahlawan tersebut, para peserta lomba diberikan kesempatan untuk menyampaikan kesan mereka di depan seluruh warga sekolah.
Bagi para siswa, pengalaman berkompetisi menjadi bentuk pembelajaran berharga yang menumbuhkan kepercayaan diri dan semangat juang.
“Karena bagi mereka, dengan diberikan kesempatan mengikuti lomba itu sudah apresiasi yang luar biasa,” katanya.
Dalam pesannya kepada para peserta lomba, ia menegaskan pentingnya tetap bersyukur dan bangga atas perjuangan yang telah dilakukan.
Hortensia menanamkan nilai bahwa semangat pantang menyerah lebih penting daripada sekadar hasil akhir.
“Jangan pernah menyesal karena tidak juara. Kalian adalah pemenang yang sesungguhnya. Berani tampil itu sudah luar biasa. Berharap di kesempatan berikutnya bisa meraih mimpi, dalam hal ini juara,” ucapnya penuh makna.
Selain memberikan apresiasi kepada tim lomba, Hortensia juga berpesan kepada seluruh pelajar SMKN 3 Komodo agar terus menanamkan nilai-nilai kejuangan dan kerja keras dalam setiap langkah kehidupan.
Ia mengingatkan agar siswa tidak mudah menyerah dalam menghadapi kegagalan.
“Dan buat murid yang lain, teruslah belajar mulai dari hal kecil. Ketika kita jatuh, berusahalah untuk bangun kembali. Jangan pernah menyerah dan terus berusaha untuk menjadi yang terbaik,” tegasnya.
Peserta Lomba SMKN 3 Komodo yang Mewakili Sekolah
Lomba Debat Bahasa Inggris (Politeknik eLBajo Commodus, 8 November 2025):
Tim 1
- Defrianus Hambu;
- Rifky Channel Saputra Sugianto;
- Febriani Anggalina Cahaya.
Tim 2
- Diana Sanusi – Kelas X Liang Ndara;
- Defrianus Hambu – Kelas XI Wae Rebo;
- Skolastika Virgina- Kelas X Perhotelan.
Lomba Perpajakan (se-Manggarai Raya, Minggu lalu):
- Yohana Ferdila Canin – Kelas XI Gua Rangko, Jurusan Ekowisata;
- Muslimah Titin Akbar – Kelas XI Pink Beach, Jurusan Ekowisata;
- Jamila Abdullah – Kelas XI Pink Beach, Jurusan Ekowisata;
- Marnisa Lidvina Abut – Kelas XI Wae Rebo, Jurusan Ekowisata;
- Agnesia Fadiak Fatima Darso – Kelas XI Wae Rebo, Jurusan Ekowisata.
Kegiatan debat bahasa Inggris yang digelar oleh Politeknik eLBajo Commodus diikuti oleh berbagai SMA dan SMK se-Kabupaten Manggarai Barat, sementara lomba perpajakan melibatkan pelajar dari seluruh wilayah Manggarai Raya.
Meski baru pertama kali mengikuti kompetisi di tingkat regional, tim SMKN 3 Komodo berhasil menunjukkan semangat kompetitif dan kepercayaan diri yang tinggi di antara peserta dari sekolah-sekolah unggulan lainnya.
Bagi Hortensia, semangat Hari Pahlawan harus menjadi momentum bagi dunia pendidikan untuk menanamkan nilai keberanian, kerja keras, dan pantang menyerah kepada generasi muda.
Ia menilai, perjuangan para siswa di berbagai lomba adalah cerminan nyata dari semangat kepahlawanan masa kini—perjuangan melalui ilmu dan integritas.
“Semangat pahlawan hari ini adalah semangat untuk belajar, berani mencoba, dan terus berjuang walaupun gagal. Dari sekolah inilah kita membentuk pahlawan masa depan yang tangguh,” pungkasnya.
Dengan semangat kepemimpinan yang inspiratif dari Hortensia Herima, SMKN 3 Komodo terus berkomitmen mencetak generasi pelajar yang unggul, berkarakter, dan siap berkompetisi di dunia kerja maupun akademik, serta menjunjung tinggi nilai nasionalisme dan integritas bangsa.**

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan