LABUANBAJOVOICE.COM — Ketua Pengurus Cabang Taekwondo Indonesia (Pengcab TI) Kabupaten Manggarai Barat yang juga anggota DPRD Kabupaten Manggarai Barat Fraksi Partai NasDem Plus, Basilius Sardi Jeramat, secara resmi menyerahkan bonus dan apresiasi kepada atlet serta dojang yang sukses mengharumkan nama daerah pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah Nusa Tenggara Timur 2025 (POPDA NTT).

Momen ini menjadi tonggak penting bagi perkembangan taekwondo Manggarai Barat, sekaligus bentuk nyata komitmen pengurus dalam mendukung prestasi olahraga di tingkat daerah maupun nasional.

Basilius mengatakan keberhasilan atlet Manggarai Barat meraih medali emas dan perunggu merupakan kebanggaan kolektif masyarakat.

“Kenapa ini sangat spesial untuk kita Kabupaten Manggarai Barat? Karena ini wujud nyata kebersamaan kita semua. Kita berhasil membawa atlet kita ke tingkat atas,” tegasnya saat penyerahan bonus, Senin (20/10/2025) di Gedung Pramuka Manggarai Barat.

Dalam ajang POPDA NTT tahun ini, Juliani Lujud Bataona (kelas under 55 kg putri) berhasil meraih medali emas dan menerima bonus sebesar Rp5.000.000.

Dua medali perunggu juga dipersembahkan oleh Maria Antonia Hantam (kelas under 44 kg putri) dan Krisologus G. Lawa (kelas under 48 kg putra), masing-masing menerima bonus Rp1.000.000.

Selain atlet, dua dojang terbaik yakni Dojang Nuca Lale dan Dojang Brimob mendapat apresiasi besar berupa satu set matras masing-masing. Harga satu set matras mencapai Rp40 juta, sehingga total dua set senilai Rp80 juta. Basilius menegaskan fasilitas ini akan sangat menunjang peningkatan kualitas latihan.

“Dulu kalian latihan di semen, sekarang dengan matras baru ini para pelatih bisa bekerja lebih optimal. Ini bentuk kesuksesan pengurus untuk mendukung prestasi atlet. Kalau kalian terus berprestasi, kami akan terus bertanggung jawab atas perkembangannya,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pelatih, atlet, serta media yang selama ini aktif mempromosikan perkembangan taekwondo di Manggarai Barat.

Ketua Pengcab TI Manggarai Barat itu menegaskan bahwa organisasi akan terus menjaga integritas dan fokus pada peningkatan prestasi.

“Masih ada catatan yang perlu dibenahi, tapi kita akan terus melangkah maju. Hadiah ini diharapkan membantu pelatih menyiapkan atlet yang lebih tangguh ke depan,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan pesan khusus kepada atlet muda agar tidak cepat puas dengan prestasi saat ini.

“Kalian adalah duta taekwondo Manggarai Barat. Prestasi ini akan menjadi bekal penting, terutama bagi yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi. Kami juga akan menyiapkan apresiasi berupa beasiswa,” tambahnya.

Pelatih Dojang Brimob, Sabeum Paskal, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan besar dari pengurus dan masyarakat.

“Dukungan ini sangat berarti. Dengan matras baru, anak-anak bisa latihan lebih nyaman dan kami bisa mempersiapkan tim yang lebih kuat untuk masa depan,” ungkapnya.

Sementara itu, Andi Jebarus, pengurus dan senior taekwondo Manggarai Barat, menekankan pentingnya semangat kolektif dalam menjaga keberlanjutan prestasi.

Ia mengingatkan bahwa prestasi tidak lahir dari fasilitas semata, melainkan juga dari kedisiplinan dan komitmen bersama.

“Sejak dulu, banyak tantangan yang kita hadapi, termasuk soal biaya dan fasilitas. Tapi dengan semangat ini, saya yakin taekwondo Manggarai Barat akan terus berkembang. Kita perlu lebih banyak pelatih dan atlet muda untuk meneruskan perjuangan ini,” ujarnya.

Basilius menutup acara dengan menegaskan pentingnya regenerasi dan pembinaan berkelanjutan.

Ia berharap ke depan lebih banyak atlet Manggarai Barat dapat tampil dan berprestasi di tingkat nasional, bahkan internasional.

“Olahraga bukan hanya tentang medali, tapi tentang membangun karakter dan masa depan generasi muda. Kita akan terus bekerja keras agar taekwondo Manggarai Barat semakin diperhitungkan,” pungkasnya.**