Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp LabuanBajoVoice.Com
+ Gabung
Rangkaian kegiatan festival ini, menurut dia, akan diikuti oleh peserta tetap 1.000 orang dari paroki-paroki, komunitas biara dan lembaga pendidikan se-Keuskupan Ruteng.
“Tidak ketinggalan partisipasi dari aneka paguyuban adat dan etnik, UMKM dari Flores serta puluhan ribu umat katolik dan wisatawan nusantara maupun manca negara. Festival Golo Koe ini bertujuan untuk mewujudkan pariwisata holistik di wilayah Keuskupan Ruteng, Manggarai Raya dengan motto 3B,” terang Ketua Umum Panitia Festival Golo Koe Ke-3 Tahun 2024.
Pertama, tambah dia, berpartisipasi berarti melibatkan dan mensejahterakan masyarakat lokal. Kedua, berbudaya berarti pariwisata yang berakar dan bertumbuh dalam keunikan dan kekayaan kultural lokal dan spiritualitas kristiani yang inklusif.
“Festival ini ingin merangkul semua anak bangsa dari berbagai suku, bahasa, dan agama untuk bersama-sama memuliakan sang khalik, Allah pencipta dan pengasih umat manusia,” ujarnya.
Ketiga, sambungnya, berkelanjutan berarti pariwisata yang merawat dan melestarikan alam ciptaan. Secara khusus dalam program pastoral tahun 2024, Keuskupan Ruteng mengusung tema Ekologi Integral: Harmonis, Pedagogis, dan Sejahtera (HPS).