“Permasalahan pertanahan memiliki potensi gesekan di masyarakat. Oleh karena itu, sinergi antara kepolisian dan BPN sangat penting untuk deteksi dini dan penanganan yang komprehensif, termasuk upaya bersama dalam memberantas praktik mafia tanah,” tegasnya.
AKBP Christian Kadang yang merupakan lulusan Akademi Kepolisian angkatan 2006 itu juga menegaskan bahwa Polres Manggarai Barat mendukung penuh implementasi program-program strategis nasional di bidang agraria yang dijalankan oleh BPN, termasuk pemberian kepastian hukum atas tanah untuk masyarakat.
“Kami siap memberikan dukungan dalam menghadapi setiap permasalahan tanah sehingga dapat memberikan dampak baik bagi kemajuan Kabupaten Manggarai Barat,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala BPN/ATR Manggarai Barat yang baru, Danial Imanuel Liunesi, S.ST., menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari jajaran Polres dan berharap kerja sama yang sudah terbina dapat terus ditingkatkan.
“Kami siap melanjutkan sinergi yang telah terbangun dengan baik. Semoga ke depan, hubungan kelembagaan antara BPN dan kepolisian semakin solid dan membawa manfaat bagi masyarakat Manggarai Barat,” ungkap Danial.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan