Ketua Satgas menegaskan, BGN membuka peluang luas bagi pelaku usaha dan investor lokal untuk menjadi mitra pembangunan dapur gizi di titik-titik yang telah ditetapkan.

Kemitraan ini, kata dia, tidak hanya mempercepat pembangunan fasilitas, tetapi juga menjadi stimulus ekonomi lokal dengan melibatkan petani, nelayan, koperasi, dan UMKM.

“Kami mengajak pengusaha lokal, koperasi, maupun kelompok masyarakat untuk ikut berperan. Selain berkontribusi pada pembangunan gizi anak bangsa, program ini juga membuka peluang ekonomi baru di tingkat lokal,” imbuhnya.

Proses pendaftaran dilakukan secara daring melalui laman resmi: https://shorturl.at/O0EQ5 mulai 18 hingga 22 Oktober 2025. Pedoman teknis kemitraan juga dapat diakses melalui https://shorturl.at/pw57G.

Sebagai tindak lanjut dari surat resmi Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Barat Nomor KESRA.400/400.7/122/X/2025 tertanggal 18 Oktober 2025, seluruh Camat di 11 kecamatan diminta melakukan sosialisasi dan pendampingan aktif kepada calon mitra di wilayahnya.