Lembajo

PDAM Wae Mbeliling, Manggarai Barat Laksanakan Asesmen Pegawai dan Pimpinan untuk Pertama Kalinya

Kegiatan berlangsung selama dua hari di Labuan Bajo dengan melibatkan tim asesor dari Universitas Indonesia dan dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bupati Manggarai Barat

LABUANBAJOVOICE.COM — Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PDAM Wae Mbeliling menggelar kegiatan asesmen terhadap pegawai dan pimpinan instansi dalam rangka pemetaan kompetensi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Zasgo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat selama dua hari, yakni Selasa–Rabu, 29–30 April 2025.

Acara dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan Setda Manggarai Barat, Oktavianus Andi Bona, yang akrab disapa Ovan Adu, mewakili Bupati Edistasius Endi. Dalam sambutannya, Ovan menyampaikan apresiasi kepada PDAM Wae Mbeliling yang telah berinisiatif melaksanakan asesmen secara profesional dan objektif, sebuah langkah penting untuk membangun organisasi berbasis kompetensi.

“Ini adalah terobosan besar yang belum pernah dilakukan sebelumnya di daerah ini, bahkan mungkin di seluruh NTT. Harapannya, hasil asesmen ini akan digunakan sebagai dasar yang adil dan objektif dalam penempatan posisi kerja ke depan,” ujar Ovan.

Asesmen ini melibatkan tiga orang asesor independen dari Universitas Indonesia yang memiliki latar belakang akademik dan pengalaman dalam pengembangan sumber daya manusia di lembaga pemerintahan dan BUMD. Dari total 118 pegawai yang dimiliki PDAM Wae Mbeliling, sebanyak 30 pegawai terpilih mengikuti proses asesmen pada tahap awal ini.

Direktur PDAM Wae Mbeliling, Aurelius Hubertus Endo, dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi langkah awal untuk menyusun basis data kompetensi pegawai sebagai bagian dari strategi pengembangan perusahaan.

Peserta asesmen saat mengikuti kegiatan asesmen. Foto: Labuan Bajo Voice

“Kegiatan ini bukan hanya untuk pegawai, tapi saya sendiri sebagai direktur juga akan ikut menjalani asesmen. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami agar semua posisi diisi sesuai kapasitas dan kemampuan. Harapannya, proses ini bisa menciptakan budaya kerja yang sehat, adil, dan profesional di tubuh PDAM,” jelas Endo.

Ia juga menegaskan bahwa anggaran pelaksanaan kegiatan ini bersumber dari Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) PDAM tahun 2025, dan dirancang sebagai bagian dari upaya jangka panjang membangun organisasi yang akuntabel dan kompeten.

Menurut Endo, hasil asesmen akan digunakan sebagai rujukan dalam rotasi, promosi, maupun pengembangan kapasitas pegawai di masa mendatang. Ia juga mengajak seluruh peserta untuk mengikuti proses asesmen secara serius, tanpa rasa takut, karena tujuan utamanya adalah perbaikan dan penguatan organisasi, bukan mencari kesalahan individu.

Ovan Adu kembali menekankan bahwa asesmen ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik di lingkungan BUMD, sekaligus mendukung pembangunan Kabupaten Manggarai Barat, khususnya dalam pelayanan dasar seperti penyediaan air bersih bagi masyarakat.

“Jangan ragu untuk menunjukkan kemampuan terbaik. Ini bukan soal siapa lebih disukai, tapi siapa yang benar-benar siap dan layak berdasarkan kompetensinya,” tutup Ovan.

Dengan adanya kegiatan ini, PDAM Wae Mbeliling diharapkan menjadi contoh bagi BUMD lain dalam mendorong profesionalisme, transparansi, dan akuntabilitas dalam tata kelola kelembagaan.

Penulis: Hamid

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://t.me/labuanbajovoice
Back to top button
error: Content is protected !!