Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp LabuanBajoVoice.Com
+ Gabung
LABUANBAJOVOICE.COM – Anggota DPRD Kabupaten Manggarai Barat Fraksi NasDem Plus dari Daerah Pemilihan (Dapil) 2, Basilius Sardi Jeramat, menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 tingkat kecamatan. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, dari 25 hingga 26 Maret, di Aula Kantor Camat Kecamatan Kuwus dan Ndoso.
Sebagai legislator yang baru menjabat, Sardi Jeramat menegaskan pentingnya peran Musrenbangcam dalam memastikan kebijakan pembangunan benar-benar berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan Musrenbangcam perdana bagi saya dalam menjalankan tugas sebagai anggota dewan. Karena itu, saya merasa bertanggung jawab untuk mengawal proses perencanaan ini agar kebijakan dan program yang dihasilkan benar-benar mencerminkan kepentingan serta aspirasi masyarakat,” ungkapnya, Kamis (27/3).
Musrenbangcam ini dihadiri oleh berbagai unsur pemangku kepentingan, antara lain camat, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkomcam), kepala desa, tokoh agama, kepala puskesmas, tokoh pendidikan, tokoh pemuda, serta perwakilan masyarakat.
Fokus utama dalam pertemuan ini adalah peningkatan sumber daya manusia dan optimalisasi potensi ekonomi desa, sebagaimana diinstruksikan oleh pemerintah pusat.
“Musrenbangcam kali ini diarahkan untuk lebih mendorong program peningkatan sumber daya manusia dan pengembangan potensi lokal. Ini menjadi sangat penting, terutama di tengah situasi efisiensi anggaran yang saat ini diberlakukan,” jelas Sardi Jeramat.
Ia juga menyoroti pentingnya pemanfaatan dana transfer dari pemerintah pusat agar desa-desa dapat mengajukan program yang benar-benar berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.
Dalam kesempatan ini, Sardi Jeramat menegaskan bahwa Kecamatan Kuwus dan Ndoso memiliki potensi ekonomi yang besar, terutama dari sektor pertanian. Wilayah ini dikenal sebagai sentra penghasil komoditas ekspor unggulan, seperti cengkeh, kopi, vanili dan kemiri.
Selain itu, sektor pertanian, holtikultura dan peternakan menjadi andalan baru dari dapil 2 yang dapat dioptimalkan juga dinilai sangat potensial apabila mendapatkan pendampingan yang tepat dari pemerintah daerah.
“Potensi pertanian, hortikultura dan peternakan di wilayah ini sangat menjanjikan. Jika dikelola dengan baik, ini bukan hanya menguntungkan petani, tetapi juga bisa menjadi sektor andalan yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Selain sektor pertanian, Sardi Jeramat juga menyoroti pentingnya pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta pariwisata lokal. Ia berharap program yang dihasilkan dalam Musrenbangcam ini dapat memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM dan membuka peluang destinasi wisata baru di setiap desa.
“Agar Dapil 2 dapat berkontribusi lebih besar dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Manggarai Barat. Saat ini, PAD dari Dapil 2 masih jauh lebih kecil dibandingkan Dapil 1 dan Dapil 3. Oleh karena itu, kita membutuhkan inovasi program yang mampu mendorong peningkatan PAD desa maupun kabupaten,” jelasnya.
Menanggapi berbagai usulan masyarakat dalam Musrenbangcam, Sardi Jeramat menegaskan bahwa ia akan terus mengawal program-program prioritas yang dapat mendorong peningkatan ekonomi di tingkat desa.
“Saya akan terus memperjuangkan usulan masyarakat, terutama yang berpotensi meningkatkan PAD desa. Program-program ini harus menjadi prioritas, agar masyarakat Dapil 2 merasakan manfaat nyata dari pembangunan yang kita rancang bersama,” tegasnya.
Dengan kehadiran dan komitmen Sardi Jeramat dalam Musrenbang RKPD 2025, diharapkan perencanaan pembangunan di Kecamatan Kuwus dan Ndoso dapat lebih selaras dengan kebutuhan masyarakat serta mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Manggarai Barat.
Penulis: Hamid