LABUANBAJOVOICE.COM – Kawasan pariwisata The Golo Mori di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, mencatat total kunjungan sebanyak 11.403 orang selama periode 1 Januari hingga 23 Juni 2025.
Data ini mengindikasikan pertumbuhan positif minat wisatawan terhadap kawasan yang dikembangkan oleh InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) tersebut.
Berdasarkan data yang dipaparkan dalam kegiatan Diskusi Kolaborasi Bersama Media (Diskoria) yang digagas oleh BPOLBF pada Selasa (24/6), segmen wisatawan domestik menjadi penyumbang tertinggi jumlah kunjungan dengan total 6.300 orang atau sekitar 53,51% dari total pengunjung.
Sementara itu, wisatawan mancanegara menyumbang 802 kunjungan atau setara 6,81%.
Selain wisatawan umum, data juga mencatat kehadiran 2.177 orang dalam kategori banquet atau peserta acara khusus (18,49%), serta 2.124 orang dari kelompok stakeholder atau mitra dan pemangku kepentingan strategis (18,04%).
General Manager The Golo Mori ITDC, Wahyuaji Munarwiyanto, menyampaikan bahwa tren kunjungan tersebut menunjukkan bahwa The Golo Mori mulai dikenal sebagai destinasi pilihan untuk kegiatan wisata, acara perusahaan, maupun forum bisnis skala nasional dan internasional.
“Kami melihat pergerakan yang menggembirakan, terlebih dari sektor domestik. Ini menjadi indikator bahwa kawasan Golo Mori makin dilirik untuk aktivitas MICE maupun leisure. Ke depannya kami akan terus memperkuat kerja sama promosi, event tematik, dan peningkatan fasilitas,” ujar Wahyuaji.
Dalam mendongkrak kunjungan lebih lanjut, ITDC juga gencar mempromosikan The Golo Mori dalam ajang Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) 2025.
Melalui strategi post-tour Labuan Bajo, para buyer internasional diajak melihat langsung potensi kawasan sebagai lokasi MICE berbasis kelautan dan keberlanjutan.
“Angka kunjungan ini baru permulaan. Kami optimistis dengan sinergi bersama pemangku kepentingan lokal, Golo Mori akan menjadi magnet baru pariwisata nasional, khususnya NTT,” tambah Wahyuaji.
Tinggalkan Balasan