Ketua DPC PDIP Mabar, Darius: PDI Perjuangan Manggarai Barat Siap Menangkan Ansy Lema
Ansy Lema: Ini adalah rumah saya
LABUANBAJOVOICE.COM | Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) konsolidasi internal bersama bakal calon Gubernur NTT, Yohanis Fransiskus Lema di kantor Kesekretariatan DPC PDI Perjuangan di Labuan Bajo, Senin (29/7/2024) siang kemarin.
Yohanis Fransiskus Lema alias Ansy Lema didampingi istri, Juru Bicara Ansy Lema Agustinus L Brewon serta beberapa jajaran petinggi DPD NTT PDI Perjuangan lainnya.
Konsolidasi internal itu juga dihadiri relawan, simpatisan serta DPC dan sebagian dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan se Manggarai Barat (Mabar).
“Yang hadir disini hanya DPC sebagain PAC, belum sampai ke ranting serta beberapa relawan dan simpatisan Ansy Lema. Ketikan diputuskan sudah ada pasangannya nanti akan kita hadirkan semua anak ranting seluruh desa dengan jumlah 169 desa/kelurahan,” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Mabar, Darius Angkur saat berikan sambutan.
Darius juga katakan, selama Ansy Lema berada di Kabupaten Manggarai Barat, DPC PDI Perjuangan sudah siapkan titik-titik lokasi yang akan dikunjungi selama tiga hari disini.
“Pada prinsipnya, DPC PDIP Perjuangan konteksnya sudah siap memenangkan Ansy Lema di bumi pertiwi Manggarai Barat,” tegas Ketua DPC PDI Perjuangan Mabar itu dihadapi Ansy Lema dan masa relawan serta simpatisan.
Pada kesempatan yang sama, Ansy Lema dalam orasi politik nya menyampaikan, dirinya bersama istri pagi tadi dari Jakarta tiba di Bandara Udara Internasional Komodo Labuan Bajo tujuannya kunjungi rumah besar PDIP di Manggarai Barat.
“Ini adalah rumah saya,” tegas bakal calon Gubernur NTT itu.
Dikatakan Ansy Lema, sekitar tiga Minggu lalu, dirinya ditugaskan oleh Ibu Ketua Umum PDI-P untuk mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Penugasan dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri terhadap dirinya, tentu didasari dengan pertimbangan dan kajian yang sangat matang.
“Tentu Ibu Ketua Umum PDIP Perjuangan ada kajian matang menunjukkan Ansy maju. Sebagai kader yang digembleng melalui sekolah kader, tentu kita sudah siap berkompetisi,” tegasnya.
Setelah mendapatkan tugas dari partai, dirinya pun langsung mengajukan surat pengunduran diri sebagai anggota DPR RI terpilih periode 2024-2029.
“Setelah terima surat tugas, saya langsung mundur dari anggota DPR RI. Saya ingin fokus berikan prioritas pada penugasan ini,” terang politisi muda PDI Perjuangan itu.
Pengunduran diri ini dia ambil, dengan didasari tidak ingin menggunakan fasilitas negara dalam setiap konsolidasi politik yang dia lakukan.
“Dalam penugasan itu, hal pertama yang saya lakukan itu turun ke seluruh kabupaten/kota untuk melakukan konsolidasi internal. Saya ada disini menyapa PDIP perjuangan untuk bersama-sama menyongsong Pilgub 2024,” tambah Ansy Lema.
Untuk melakukan konsolidasi internal, tambah dia, kita perlu mulai memanaskan mesin Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
Lebih lanjut ia sampaikan, PDI Perjuangan tidak bisa kerja dan berjuang sendiri dalam menghadapi pesta demokrasi di NTT, tentu butuh kolaborasi bersama masyarakat dan harus bekerjasama secara gotong royong dengan rakyat.
Penulis: Hamid
