LABUANBAJOVOICE.COM – Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia resmi menetapkan H. Suhardi sebagai Kepala Kantor Kementerian Haji dan Umrah Kabupaten Manggarai Barat. Pelantikan tersebut berlangsung secara virtual melalui Zoom pada Jumat (28/11/2025) dan dilakukan langsung oleh Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Keputusan strategis ini menjadi tonggak awal pembentukan struktur organisasi baru yang akan menangani pelayanan haji di Manggarai Barat. Namun, Suhardi mengungkapkan bahwa kondisi kantor saat ini masih dalam tahap peralihan total.
“Saat ini di kantor ini belum ada pegawai, karena baru proses peralihan. Pegawai ini kan ada prosesnya. Ada proses peralihan dulu, baik itu sumber daya manusia maupun sarana prasarana,” ujarnya saat ditemui media di ruang kerjanya pada Rabu (3/12/2025) siang.
Dalam penjelasannya, H. Suhardi menegaskan bahwa pengisian jabatan struktural menjadi prioritas utama, terutama posisi Kepala Subbagian (Kasubag) yang merupakan posisi krusial dalam tipologi kantor kelas C.
“Terdekat ini kita harus mengisi jabatan yang kosong. Misalnya kan KESUBAG, itu yang paling penting. Karena struktur tipologi C itu, Kepala kantor dan KESUBAG. Kalau Tipologi B itu Kepala Kantor, KESUBAG, ada satu Kepala Seksi. Kalau kita ini tipologinya C,” tegasnya.
Suhardi menjelaskan bahwa dari 22 kantor Kementerian Haji dan Umrah di Nusa Tenggara Timur (NTT), hanya 10 kantor yang sudah memiliki tipologi resmi. Kota Kupang menjadi satu-satunya kantor yang masuk Tipologi B, sementara sembilan lainnya-termasuk Manggarai Barat-masuk kategori Tipologi C.
“Yang Tipologi C itu Manggarai Barat, Manggarai, Ende, Maumere, Flores Timur, Lembata, Alor, Belu, TTS. Yang lain itu non tipologi,” jelasnya.
Kantor non-tipologi, lanjut Suhardi, masih “menumpang” atau bergabung dengan kabupaten lain yang lebih siap. Misalnya Kabupaten Manggarai Timur bergabung dengan Manggarai, Ngada dan Nagekeo digabungkan ke Ende, sementara empat kabupaten di Pulau Sumba ditempatkan di bawah Kota Kupang.
“Rancangannya begitu,” tambahnya.
Suhardi mengungkapkan bahwa pada malam sebelumnya pihaknya telah mengajukan nama-nama calon pejabat untuk jabatan Kasubag, bersamaan dengan 10 kantor lainnya di NTT.
“Jadi tadi malam sudah minta usulan nama-nama pejabat yang untuk Kesubag. Sudah diusul tapi belum ada putusan. Nanti dari sepuluh kabupaten itu, dari Manggarai Barat satu,” jelasnya.
Namun, ketika ditanya mengenai siapa kandidat yang diusulkan, Suhardi memilih belum membuka informasi lebih jauh.
“Belum bisa kita omong itu. Nanti kalau ada SK-nya, baru diinformasikan,” tegasnya.
Meski begitu, ia memastikan bahwa nama yang diusulkan berasal dari kalangan ASN Kementerian Agama.
“Pegawai Kementerian Agama, karena nanti ada pernyataan kesediaan bergabung di Kementerian Haji,” ujarnya.**






Tinggalkan Balasan