Kapolda NTT Tiba di Labuan Bajo dan Disambut Tradisi “Kepok Curu”

Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Kapolda NTT) Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A tiba di Labuan Bajo. Foto: Humas Polres Mabar

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp LabuanBajoVoice.Com

+ Gabung

Tiba di Mapolres Manggarai Barat, Kapolda NTT bersama rombongan kembali disambut dengan adat dari kabupaten setempat diantaranya pemberian tuak putih dan ayam putih itu sebagai sarana dalam ritual “Kepok Curu”.

“Kami menerima kunjungan kerja Bapak Kapolda NTT dengan tradisi khas masyarakat Manggarai. Tradisi ini merupakan warisan leluhur yang sering digunakan dalam menerima tamu,” kata Kapolres Mabar, AKBP Christian Kadang, S.I.K.

Bacaan Lainnya
Scroll kebawah untuk lihat konten
Ingin Punya Website? Klik Disini!!!

Ia menjelaskan ritus adat Kepok Curu merupakan simbol kebahagiaan serta menggambarkan kepolosan hati dari semua masyarakat Manggarai Barat untuk menerima tamu dari mana saja termasuk pejabat tinggi dilingkungan Polda NTT.

“Didalam kendi itu berisi aren atau enau yang berwarna putih, begitu juga ayam warnanya putih. Kedua simbol tersebut melambangkan hati yang bersih dan putih dari kami semua, baik masyarakat maupun anggota kepolisian,” ungkapnya.

Kepok Curu yang ditandai tuak dan ayam itu diserahkan kepada tamu oleh tetua adat setelah menyampaikan torok, yakni ungkapan-ungkapan doa dalam bahasa Manggarai.

Pos terkait