BPS juga mencatat perkembangan jumlah hotel dari tahun 2020 hingga tahun 2024 menunjukkan fluktuasi, namun dengan tren peningkatan pascapandemi.

Pada tahun 2020 sebanyak 116 hotel, tahun 2021: 78 hotel, tahun 2022: 97 hotel, tahun 2023: 106 hotel, tahun 2024: 114 hotel.

BPS mencatat fluktuasi tingkat pertumbuhan usaha akomodasi di Manggarai Barat selama lima tahun terakhir (2020–2024).

Data tahun 2020 pertumbuhannya mencapai 19,59 persen; tahun 2021 berkurang -32, 76 persen; tahun 2022 naik mencapai 24,26 persen, tahun 2023 mencapai 9,28 persen dan tahun 2024 mencapai 7,55 persen.

Menurut Ikhe, penurunan tajam pada tahun 2021 terjadi akibat pandemi COVID-19 yang membuat sebagian besar hotel berhenti beroperasi sementara waktu.

Namun, tambahnya, pada 2022 dan seterusnya, pertumbuhan kembali positif seiring meningkatnya mobilitas wisatawan dan mulai pulihnya sektor pariwisata.

“Fluktuasi ini wajar karena sektor akomodasi sangat sensitif terhadap situasi global, terutama pandemi. Tetapi tren saat ini jelas menunjukkan pemulihan yang kuat,” ungkapnya.