LABUANBAJOVOICE.COM – Panitia penyelenggara resmi mengumumkan para atlet terbaik pada National Taekwondo Komodo Open Tournament Ke-II Tahun 2025 yang berlangsung selama dua hari, Jumat–Sabtu, 8–9 Agustus 2025 di GOR Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ajang ini menjadi bukti bahwa Labuan Bajo tidak hanya kaya akan pesona alam, tetapi juga mampu menjadi pusat gelaran olahraga bergengsi.

Daftar Atlet Terbaik Komodo Open II 2025 Kelas Poomsae:

  • Poomsae Putra: Muhammad Firman – Garbha Presisi Polda Jawa Timur;
  • Poomsae Putri: Veronika Erva Yorinda – Untag Surabaya, Jawa Timur;

Daftar Atlet Terbaik Komodo Open II 2025 Kelas Kyourugi:

  • Kyourugi Senior Putra: Iskandar Tegar – Garbha Presisi Polda Jawa Timur;
  • Kyourugi Senior Putri: Angelina Putri – Untag Surabaya, Jawa Timur;
  • Kyourugi Junior Putra: Krisologus Gibran – Nuca Lale, Manggarai Barat;
  • Kyourugi Junior Putri: Deltrini Saskia Jon – Lawe Lujang, Manggarai Timur;
  • Kyourugi Cadet Putra: Fauzand Umar Alkatiri – Nuca Lale, Manggarai Barat;
  • Kyourugi Cadet Putri: Swantika Ngobbe – Kelimutu Tkd, Ende.

Penghargaan Khusus:

  • Pelatih Terbaik: Garbha Presisi Polda Jawa Timur;
  • Wasit Terbaik: Roy – Kota Kupang.

Piala Juara Umum Prestasi:

  • Juara I: Nuca Lale Taekwondo Club – 10 Emas, 5 Perak, 5 Perunggu;
  • Juara II: Untag Surabaya, Jawa Timur – 7 Emas, 2 Perak, 2 Perunggu.

Ketua Pengcab TI Manggarai Barat, Basilius Sardi Jeramat, dalam sambutannya di malam penutupan mengungkapkan bahwa kesuksesan penyelenggaraan edisi kedua ini menjadi pijakan kuat menuju International Taekwondo Komodo Open Tournament 2026.

“Kalau untuk melaksanakan event internasional, kami panitia siap melaksanakan itu,” tegas Sardi, Sabtu (9/8/2025).

Ia menjelaskan, event tahun depan direncanakan digelar di kawasan Waterfront Labuan Bajo dengan konsep outdoor, sehingga memadukan semangat kompetisi dan keindahan alam.

“Kita tahu Labuan Bajo sebagai tempat wisata. Sambil mengikuti event, mereka juga bisa berwisata,” ujarnya.

Sardi juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, termasuk PBTI, para master, pemerintah daerah, wasit, orang tua atlet, dan sponsor.

Menurutnya, keberhasilan ajang ini juga menjadi modal berharga bagi NTT untuk menyongsong PON 2028.

Tahun ini, turnamen diikuti lebih dari 500 atlet dari berbagai provinsi, dengan total peserta termasuk ofisial mencapai sekitar 800 orang. Hadir pula kontingen dari Jawa Timur, DKI Jakarta, Bali, dan NTB yang turut memeriahkan kompetisi.

Dengan persiapan matang menuju level internasional pada 2026, Labuan Bajo kian memantapkan diri bukan hanya sebagai panggung prestasi olahraga, tetapi juga destinasi sport tourism kelas dunia—memadukan semangat juang atlet dan pesona wisata alam yang telah mendunia.**