Sementara itu, Drs. H. Mustamin, seorang tokoh pendidik di Manggarai Timur, secara resmi membuka kegiatan tersebut. Dalam arahannya, ia menegaskan bahwa GP Ansor merupakan organisasi yang memiliki akar historis kuat dalam perjuangan bangsa.

“GP Ansor bukan lahir karena pengaruh lingkungan, melainkan lahir untuk berjuang bersama seluruh elemen bangsa mewujudkan kemerdekaan Indonesia. GP Ansor ada sebelum proklamasi. Itu artinya, organisasi ini terlibat langsung dalam fase perjuangan kemerdekaan,” tegas Mustamin.

Acara ini juga menghadirkan tausiah kebangsaan oleh Drs. Muhammad Kasim, tokoh Muslim Manggarai Timur sekaligus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Sambi Rampas.

Dalam tausiahnya, ia mengingatkan pentingnya penguatan wawasan kebangsaan melalui empat pilar, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Peran GP Ansor dalam mengisi kemerdekaan dapat diwujudkan melalui implementasi nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” jelas Kasim.