Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp LabuanBajoVoice.Com
+ Gabung
Festival ini diinisiasi oleh Keuskupan Ruteng bersama Pemerintah Daerah Manggarai Barat, Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Politeknik Elbajo Commodus, Kementerian Pariwisata, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.
Pada tahun pertamanya, Festival Golo Koe mengusung tema “Pariwisata Holistik: Berpartisipasi, Berbudaya, dan Berkelanjutan”, yang ditandai dengan Ekaristi Akbar Inkulturatif, Prosesi Maria Assumpta Nusantara, karnaval budaya, pameran UMKM, serta kegiatan penghijauan dan rekoleksi.
Tahun 2023, tema bergeser ke Pastoral Ekonomi Berkelanjutan. Festival ditandai dengan perluasan pameran UMKM, hasil dari program pemberdayaan ekonomi oleh gereja dan pemerintah daerah. Produk lokal dari berbagai paroki tampil lebih variatif dan berkualitas.
Kemudian pada tahun 2024, tema berfokus pada Ekologi Integral. Kegiatan festival ditambahkan dengan edukasi ekologi, rekam jejak karbon, serta kampanye penghijauan sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan hidup.
Festival Golo Koe tahun 2024 juga mencatat tonggak penting karena resmi masuk dalam daftar Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024. Puncaknya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno hadir langsung dalam perayaan dan menyerahkan SK penetapan tersebut kepada panitia festival.