LABUANBAJOVOICE.COM – Menjelang puncak ajang balap sepeda internasional Tour de EnTeTe 2025, perhatian serius diarahkan pada keamanan jalur yang melintasi wilayah Kabupaten Manggarai Barat, khususnya Kecamatan Komodo.
Camat Komodo, Marthinus Maryanto Irwandi biasa disapa Iwan, menegaskan bahwa keselamatan pembalap menjadi prioritas utama, sesuai arahan langsung Bupati Manggarai Barat.
Dalam keterangannya, Iwan menyoroti potensi kerawanan di jalur Kecamatan Komodo yang masih sering dilintasi ternak warga. Untuk itu, pihaknya telah mengeluarkan surat resmi dan melakukan pengumuman keliling ke 19 desa dan dua kelurahan, termasuk Desa Watu Ngelek, Nggorang, Golo Bilas, dan Macang Tanggar yang masuk jalur balapan.
“Tidak boleh ada desa yang masa bodoh terkait penegasan ini. Kalau ada desa yang masa bodoh, dengan segala kemampuan akan kami tindak tegas,” tegas Iwan, Selasa (16/9/2025).
Ia menekankan, Tour de Entete 2025 bukan hanya ajang olahraga semata, tetapi momentum besar bagi masyarakat Manggarai Barat untuk menunjukkan komitmen dalam mendukung pariwisata internasional.
“Kita semua harus menjadi garda terdepan untuk menyukseskan event ini. Banyak keuntungan yang diperoleh, mulai dari peningkatan popularitas daerah hingga edukasi bagi masyarakat bahwa olahraga bersepeda adalah gaya hidup sehat yang patut ditiru,” tambahnya.
Camat Komodo berharap masyarakat tidak hanya menjaga keamanan jalur, tetapi juga memberikan dukungan penuh agar setiap etape berlangsung aman, lancar, dan meriah.
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali mencetak sejarah dengan menjadi tuan rumah Tour de Entete 2025 yang berlangsung pada 10–21 September 2025.
Balapan ini menempuh total jarak 1.500 kilometer, melintasi tiga pulau utama: Timor, Sumba, dan Flores.
Event bergengsi ini resmi dibuka oleh Gubernur NTT Melkiades Laka Lena pada 9 September di Kupang, dengan partisipasi tim dari 13 negara.
Ajang ini tidak hanya menghadirkan persaingan kelas dunia, tetapi juga memperkuat citra NTT sebagai destinasi sport tourism unggulan di Indonesia Timur.
Labuan Bajo, destinasi wisata premium kelas dunia, akan menjadi titik finis Tour de Entete 2025 pada 21 September mendatang.
Pemilihan Labuan Bajo sebagai garis akhir menegaskan posisinya sebagai ikon pariwisata Indonesia, sekaligus etalase budaya, alam, dan keramahan masyarakat NTT di mata dunia.
Mengakhiri pernyataannya, Camat Komodo kembali menyerukan partisipasi masyarakat dalam menjaga kelancaran event.
“Selaku Camat Komodo, saya memohon masyarakat mendukung penuh dan menjadi pionir dalam menjaga keselamatan para peserta Tour de Entete. Ini kebanggaan kita bersama,” tutup Marthinus. **

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan