Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp LabuanBajoVoice.Com
+ Gabung
LABUANBAJOVOICE.COM — Sebanyak 13 buyers dari ajang Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) 2025 tiba di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, dalam program Exclusive Post-Tour Experience, Sabtu (14/06/2025).
Dalam kunjungan ini, para pelaku industri pariwisata internasional mengikuti serangkaian kegiatan yang memperkenalkan keunggulan Labuan Bajo sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dan model pengembangan destinasi berkelanjutan.
Salah satu kegiatan utama adalah Green Action di Kawasan Parapuar, yang berlangsung di hari pertama kunjungan.
Aksi ini menjadi simbol komitmen para buyers terhadap pelestarian lingkungan dan praktik wisata yang bertanggung jawab.
Kegiatan ini melibatkan penanaman 15 pohon Flamboyan sebagai bentuk kontribusi terhadap pelestarian lingkungan dan penguatan citra Labuan Bajo sebagai destinasi hijau berkelas dunia.
Plt. Direktur Utama BPOLBF, Fransiskus Xaverius Teguh, menyatakan bahwa keterlibatan para buyers BBTF menunjukkan kolaborasi lintas sektor dalam mendukung pariwisata berkelanjutan.
“Kegiatan Green Action ini merupakan cerminan dari semangat kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan pariwisata yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Parapuar sebagai kawasan strategis di Labuan Bajo tidak hanya dikembangkan sebagai destinasi wisata, tetapi juga sebagai ruang edukasi, konservasi, dan inovasi berbasis masyarakat lokal,” ujar Frans dalam keterangannya, Selasa (17/6/2025).
“Kami menyambut baik keterlibatan peserta BBTF 2025 dalam kegiatan ini, karena ini menegaskan komitmen kita bersama bahwa pengembangan pariwisata harus selalu selaras dengan pelestarian lingkungan dan kearifan lokal,” tambahnya.
Salah satu buyer dari India, Dharmendra Singh, yang merupakan perwakilan dari Plaisir Hospitality Service, turut serta dalam penanaman pohon dan mengapresiasi kemajuan Labuan Bajo.
“Saya telah mengenal Labuan Bajo selama enam hingga tujuh tahun, dan saya sangat terkesan dengan perkembangan yang telah terjadi. Lingkungannya kini lebih bersih dan hijau, fasilitas publik semakin baik, dan yang paling membanggakan adalah keramahan masyarakatnya yang semakin terasa,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan niat untuk menjadikan aktivitas ramah lingkungan seperti penanaman pohon sebagai bagian dari perjalanan wisata kliennya ke Labuan Bajo.
“Kami memulai hari dengan aksi penanaman pohon. Ke depan, saya berencana mengajak para tamu kami untuk turut serta dalam aktivitas seperti ini—misalnya menanam pohon sebagai simbol kenangan dan kontribusi terhadap masa depan destinasi ini,” kata Dharmendra.
“Parapuar sangat menarik, memiliki pemandangan langsung ke bandara dan gugusan pulau kecil, serta udara yang sangat segar. Saya sangat mengapresiasi tempat ini dan mendorong agar setiap tamu yang kami kirim ke Labuan Bajo juga diajak mengunjungi Parapuar,” tambahnya.
Dalam rangkaian program Exclusive Post-Tour Experience selama tiga hari dua malam, peserta akan diajak menjelajahi keindahan Labuan Bajo melalui kegiatan island hopping ke Pulau Komodo dan Pink Beach, eksplorasi budaya lokal, serta kunjungan ke fasilitas MICE strategis.
Program ini juga membuka peluang jejaring bisnis antara pelaku industri lokal dan global, ditunjang oleh fasilitas akomodasi berkualitas dan tur berpemandu profesional.
Kegiatan ini menunjukkan bahwa Labuan Bajo tidak hanya siap menerima wisatawan dari berbagai belahan dunia, tetapi juga serius dalam menjaga keberlanjutan alam dan budaya lokalnya.
