“Jika ke kebun untuk aktivitas bertani hindari kali atau sungai yang sementara banjir, daerah yang rawan longsor serta daerah yang padat pohon yang besar dan tinggi. Sebaiknya jika ada pohon yang tinggi seperti kelapa itu dipotong, karena bisa membahayakan kita sendiri pada saat seperti ini, apalagi kalau ada puting beliung,” katanya.

Mengantisipasi kemungkinan bencana, BPBD Manggarai Barat membuka layanan pengaduan dan posko siaga 24 jam. Warga yang mengalami atau menyaksikan bencana diminta segera melapor.

“Nomor pengaduan kami itu 081238881621 atau di nomor saya 081337803155 dan kami sudah bentuk posko yang selalu siap,” ujarnya.

Dengan meningkatnya frekuensi cuaca ekstrem, Pemkab Manggarai Barat menegaskan pentingnya kesiapsiagaan kolektif demi mencegah jatuhnya korban serta meminimalkan kerusakan infrastruktur dan lingkungan.**