Dikatakan Beni Adu, BPBD Mabar telah memetakan sejumlah kecamatan yang masuk kategori rawan bencana selama puncak musim hujan. Lokasi rawan longsor itu ada di Kecamatan Kuwus, Kecamatan Ndoso, Kecamatan Mbeliling, Kecamatan Sano Nggoang dan sebagian wilayah Kecamatan Pacar.
Kemudian, lanjutnya, wilayah rawan angin puting beliung ada di wilayah Kecamatan Pacar, Kecamatan Lembor dan Kecamatan Lembor Selatan.
Sementara itu, daerah yang berpotensi mengalami banjir, rob, hingga gangguan pada jalur transportasi utama berada di kawasan pesisir.
“Kalau dampak longsor itu seluruh jalan nasional dan jalan provinsi serta potensi banjir dan rob itu di Kecamatan Komodo dan sebagian Kecamatan Boleng,” jelasnya.
Beni Adu memastikan Pemkab Manggarai Barat telah membangun jejaring koordinasi bersama TNI-Polri dan instansi teknis lainnya demi mempercepat penanganan bila terjadi bencana atau laporan dampak cuaca ekstrem.
“Kami akan merespon dengan cepat bila terdapat laporan dampak cuaca ekstrem,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak beraktivitas di daerah berisiko tinggi, terutama saat hujan deras. Lokasi pertanian di dekat sungai, lereng curam, atau area dengan pohon berukuran besar diminta untuk dihindari.





Tinggalkan Balasan