BMKG: Angin Kencang di Manggarai Barat Diperkirakan Berlanjut hingga 13 Februari

Kondisi cuaca di wilayah Desa Wisata Warloka Pesisir, Minggu (9/2/2025). Foto: Labuan Bajo Voice

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp LabuanBajoVoice.Com

+ Gabung

Dampak terhadap Pelayaran dan Mitigasi

Maria mengingatkan bahwa angin kencang berpotensi meningkatkan tinggi gelombang dan kecepatan arus laut di perairan Manggarai Barat. Kondisi ini berisiko terhadap aktivitas pelayaran, terutama bagi nelayan dan kapal wisata.

Bacaan Lainnya

Sebagai langkah mitigasi, ia mengimbau masyarakat untuk rutin membersihkan saluran air dan drainase guna mencegah banjir akibat curah hujan tinggi. Selain itu, masyarakat diimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan yang dapat menyumbat aliran air.

“Pangkas ranting pohon yang terlalu rimbun untuk mengurangi risiko pohon tumbang saat angin kencang. Jika tinggal di daerah rawan longsor atau perbukitan, periksa kondisi lingkungan. Retakan pada tanah bisa menjadi indikasi awal longsor,” pesannya.

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan mengikuti informasi cuaca terbaru melalui kanal resmi guna mengantisipasi potensi bencana akibat cuaca ekstrem.

Penulis: Hamid

Pos terkait