LABUANBAJOVOICE.COM – Badan Kepegawaian Negara (BKN) resmi memulai uji coba fitur Kinerja Harian terintegrasi pada platform e-Kinerja BKN.
Terobosan ini diharapkan mampu memperkuat budaya kerja produktif, transparan, dan berorientasi hasil di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Direktur Pengelolaan Sistem Informasi dan Layanan Digital Manajemen ASN BKN, Wahyu Firdaus, menjelaskan fitur terbaru ini telah terkoneksi dengan sejumlah sistem besar, seperti SIASN dan SRIKANDI.
“Ke depan, komunikasi akan dilakukan untuk memudahkan pelaporan dan meminimalisir input ganda. Fitur ini juga didesain untuk memastikan aktivitas harian ASN selaras dengan perencanaan kinerja periodik dan tahunan, yang pada akhirnya mendukung kinerja organisasi,” ujar Wahyu, Jumat (12/9/2025) di Jakarta.
Pada tahap awal, fitur ini diuji coba di 15 instansi terpilih baik di pusat maupun daerah. Instansi yang dipilih dinilai memiliki komitmen dan kesiapan dalam pengelolaan kinerja ASN.
“Instansi percontohan akan mendapat pendampingan intensif dari tim BKN,” kata Wahyu.
Sementara itu, Direktur Kinerja dan Penghargaan ASN BKN, Neny Rochyani, menekankan pentingnya uji coba ini untuk memetakan tantangan teknis maupun kultural sebelum diterapkan secara nasional.
“Uji coba ini bukan hanya untuk menguji fitur, tapi juga memahami pola kerja ASN sehingga fitur bisa benar-benar tepat guna,” jelas Neny.
Fitur Kinerja Harian juga sejalan dengan kebijakan pemerintah seperti Flexible Working Arrangement (FWA) dan sistem meritokrasi.
Data kinerja yang terekam secara objektif akan menjadi dasar penilaian, pengembangan talenta, hingga pemberian penghargaan.
“Kinerja yang dicatat secara harian memberi dasar yang lebih akurat untuk menilai kontribusi ASN, dibandingkan hanya mengandalkan absensi,” tambah Neny.
BKN menegaskan akan melakukan pendampingan teknis di seluruh instansi percontohan. Evaluasi menyeluruh bakal digelar sebelum fitur ini diluncurkan secara nasional pada tahun 2026.
Dengan langkah ini, BKN berkomitmen terus menghadirkan inovasi untuk mendukung tata kelola pemerintahan yang akuntabel, profesional, dan adaptif terhadap perkembangan zaman. **
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan