Pariwisata

Ada 5 Kegiatan di NTT Masuk Kategori Kharisma Event Nusantara

BPOLBF kolaborasi dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT bahas strategi proposal event di NTT

LABUANBAJOVOICE.COM | Badan Pelaksana  Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar Webinar Penyusunan Proposal Event Karisma Event Nusantara (KEN).

Webinar ini diadakan secara daring melalui media zoom pada Kamis, 12 September 2024 pagi lalu dan diikuti perwakilan dari 22 Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota di NTT. Webinar ini diselenggarakan dalam rangka mempersiapkan dan mendampingi daerah-daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam mengusulkan event berkualitas dari daerahnya untuk masuk dalam KEN 2025 mendatang.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT, Noldy Hosea Pellokila pada kesempatan itu mengungkapkan, bahwa NTT pada dasarnya memiliki banyak potensi. Namun masih kurang dalam promosi dan produk dalam bentuk event.

Noldy berharap agar melalui kegiatan penyusunan proposal ini, lebih banyak lagi aktivasi event sehingga dapat membangkitkan ekonomi masyarakat.

Baca Juga:  Destinasi Parapuar Labuan Bajo Selain Tawarkan View yang Indah, Tempat Ini juga Bisa Digunakan untuk Treking

“NTT memiliki begitu banyak potensi daya tarik wisata, namun masih kurang dalam promosi dan produk wisata seperti event. Harapannya melalui kegiatan kita hari ini, akan lebih banyak lagi potensi daya tarik wisata yang mendapat lebih banyak eksposur dan aktivasi dalam bentuk event untuk menambah nilai ekonomi semakin maksimal kita galakan,” ujarnya.

Senada, Plt. Direktur Utama BPOLBF, Fransiskus Xaverius Teguh menyampaikan, bahwa webinar ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kapasitas dan keterampilan para pemangku kepentingan di daerah untuk merancang proposal event yang berkualitas dan berdampak. Sehingga ada skema pembiayaan alternatif untuk event di daerah.

“Webinar ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kapasitas dan keterampilan kita semua dalam merancang proposal event yang berkualitas dan berdampak,” ujar Frans Teguh panggilan akrabnya.

Penyusunan proposal yang baik, menurut dia, adalah salah satu kunci dalam setiap penyelenggaraan event termasuk KEN. Melalui webinar ini, kami berharap peserta dapat memperoleh pengetahuan mendalam tentang teknik penyusunan proposal yang efektif, mulai dari perencanaan hingga implementasi.

Baca Juga:  Minat Penguasaha Investasi Sektor Pariwisata di Labuan Bajo Tinggi, Realisasi Tembus Rp1,348 Triliun

“Harapan jangka panjangnya juga adalah proposal ini tidak saja untuk lolos kurasi KEN 2025 tetapi juga untuk memberi skema pembiayaan alternatif untuk event di daerah melalui sponsorship dan sebagainya,” tutup Frans Teguh.

Pada tahun 2023 di NTT terdapat 3 event yang masuk dalam KEN yaitu Festival Bale Nagi (Flores Timur), Wolobobo Ngada Festival (Ngada), dan Labuan Bajo Maritime Festival (Manggarai Barat).

Kemudian, pada tahun 2024 terdapat 5 event yang masuk dalam KEN yaitu Festival Bale Nagi (Flores Timur), Festival Pesona Kebangsaan (Ende), Wolobobo Ngada Festival (Ngada), Festival Golokoe Maria Assumpta Nusantara (Manggarai Barat), dan Festival Lamaholot (Lembata).

Baca Juga:  Jenazah Elda di Otopsi, Kapolres Manggarai Barat Turun Tangan

Berdasarkan data yang dirilis Kemenparekraf, pada tahun 2023 terdapat 106 Event KEN di seluruh Indonesia dan dari event-event tersebut produksi barang dan jasa di Indonesia naik Rp. 212,2 miliar, PDB (Produk Domestik Bruto) Indonesia bertambah Rp. 198, 6 miliar, terdapat 7,36 Juta kunjungan dan perputaran uang Rp. 12,38 triliun.

KEN di tahun 2023 juga membuka lapangan kerja kepada 11.399 UMKM, 36.500 Pekerja, 142.700 Pelaku Seni/event, dan 839 Asosiasi/komunitas. Data ini menunjukkan bahwa penyelenggaraan event secara langsung memberi dampak terhadap perekonomian masyarakat.

Penulis: Hamid

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://t.me/labuanbajovoice
Back to top button