MTs Amanah Ruteng Join Google Workspace For Education Dalam Layanan Pembelajaran

LABUANBAJOVOICE.COM | Setelah melalui proses verifikasi berjenjang akhirnya domain akun MTs Amanah Ruteng (mtsamanahruteng.sch.id) terverifikasi Google Workspace For Education.

Google Workspace For Education adalah sebuah platform layanan Google yang disesuaikan untuk Pendidikan atau sekolah dan homeschool untuk berkolaborasi, menyederhanakan instruksi, dan menjaga pembelajaran tetap aman.

Google Workspace for Education saat ini telah menjadi pilihan populer bagi institusi pendidikan untuk layanan Pendidikan dan pengajaran digital karena menawarkan berbagai fitur yang mendukung kolaborasi, komunikasi, produktivitas dan berkelanjutan.

Kepala MTs Amanah Ruteng, Kabupaten Manggarai, Mansur Amriatul menyambut baik atas usaha tim menajemen sekolah menghadirkan secara resmi Google Workspace For Education sebagai platform layanan pendidikan dan pengajaran di sekolah.

“Apalagi penggunaan Google Workspace For Education oleh sekolah secara gratis dengan ekstensi domain yang sama dan penggunanya bisa request sendiri nama akun masing-masing baik untuk Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) maupun siswa dengan kapasitas drive keselurhan 100 TB atau 100.000 GB,” ujar Amriatul, Jum’at (23/8/2024) malam.

Menurut Kepala MTs Amanah Ruteng itu, di era digital ini, keamanan menjadi faktor yang sangat penting diperhatikan sebelum memilih alat teknologi untuk diimplementasikan di lingkungan sekolah.

“Maka pilihan Google Workspace for Education sudah tepat ditinjau dari aspek keamanan, perlindungan data dari konten phishing dan malware dari dalam maupun luar institusi sangat baik,” ucap Amriatul.

Dalam kesempatan berbeda, operator sekolah MTs Amanah Ruteng, Rohmat Hidayat mengatakan, setelah terapproved oleh Google Workspase for education akun sekolah tahapan selanjutnya adalah membuat akun semua GTK dan siswa, unit organisasi dan penyetingan lainnya.

“Lalu setelah itu direncanakan mengadakan workshop penggunaan Google Workspase For Education untuk sekolah dengan menghadirkan Google Master Trainernya,” ujar Hidayat.

Berikut beberapa manfaat penggunaan Google Workspace for Education :

1.Meningkatkan Produktivitas Layanan
Google Workspace for Education memungkinkan peningkatan produktivitas layanan signifikan bagi GTK dan siswa melalui berbagai fasilitas kolaborasi dan efisiensi.

Alat-alat seperti AI Generatif (Gemini), Moderasi, AppSheet, Classroom, Drive dan Dokumen, Google Meet, Google Ngobrol, Google Vault, Google Voice, dan lainnya memfasilitasi kerja sama secara real-time, memungkinkan GTK dan siswa bekerja bersama pada dokumen yang sama dan memberikan umpan balik secara langsung.

2. Mengelola Puluh Ribu Akun Secara Terpusat

Google Workspace for Education memudahkan proses manajemen bagi pengelola Information dan Teknologi (IT) sekolah. Mereka dapat mengelola puluhan ribu akun di dalam ekosistem pembelajaran secara terpusat, termasuk dalam hal keamanan akun dan pembuatan laporan dalam bentuk meta data.

3. Membantu GTK Dalam Berbagai Pengembangan Kapasitas Diri

Membantu GTK dalam berbagai pengembangan kapasitas diri yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Fasilitas work from anywhere memungkinkan GTK dan siswa untuk melaksanakan tugas mereka di mana saja dan kapan saja.

4. Ekonomis
Google Workspace for Education memberikan kemudahan dalam mengakses berbagai fitur dalam satu ekosistem. Pengguna tidak perlu berpindah ke aplikasi lain untuk melakukan tugas-tugas mereka.

Tentunya ini menjadikan Google Workspace for Education sebagai solusi yang ekonomis bagi lembaga pendidikan, tanpa mengorbankan fitur dan kualitas.

Menurut Hidayat, dengan semua manfaat tersebut, jelas bahwa Google Workspace for Education menjadi instrumen penting bagi Lembaga Pendidikan dalam menjalankan proses layanan pembelajaran di era digital.

“Pemanfaatan platform teknologi ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia khsususnya di MTs Amanah Ruteng dan mempersiapkan generasi yang siap menghadapi tantangan di masa depan,” tutup Hidayat.

Penulis: Hamid