14 Miliar Anggaran Tiap Tahun Dikeluarkan Pemda Mabar untuk Urusan Sampah

Sekretaris Daerah Manggarai Barat, Fransiskus Sales Sodo alias Hans Sodo. Foto: Hamid

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp LabuanBajoVoice.Com

+ Gabung

“Dan proporsi yang terbesar yang kita lakukan untuk urusan sampah itu adalah bahan bakar. Bahan bakar bergerak dengan pengangkutan sampah sampai kepada pengguna teknologi sampah thermal di TPA (Tempat Pembuangan Akhir),” lanjut dia.

Dia katakan, kita punya TPA yang menggunakan teknologi sampah dan verbal. Dimana sampah kemudian dibakar, sehingga menghasilkan residu.

Bacaan Lainnya
Scroll kebawah untuk lihat konten
Ingin Punya Website? Klik Disini!!!

“Dan itu adalah uji coba penggunaan teknologi yang mungkin Labuan Bajo menjadi satu atau dua dari penerapan teknologi itu di Indonesia. Yang disponsori oleh pemerintah pusat, dan tentu memakan biaya yang sangat besar,” ujarnya.

Problem terbesar dari soal ini, tambah dia, adalah sampah yang menuju kesana itu tidak melalui pembelahan (pemisahan) dan lain sebagainya.

“Dan saya pikir apa yang dilakukan Ibu Ica dan teman-teman adalah bagian yang paling tepat untuk mereduksi jumlah sampah yang akan menuju ke TPA. Dengan demikian beban kerja TPA itu kemudian menjadi lebih kecil, 3R (Resduce, Reuse, Recyle) itu adalah bagian dari kerja yang sangat penting,” kata Hans Sodo.

Pos terkait