“Biasanya, pengusulan dimulai dari daerah melalui seminar, lalu ada kajian mendalam yang menilai kontribusi tokoh tersebut terhadap bangsa. Kadang juga ada nama-nama carry over atau usulan lama yang belum memenuhi seluruh persyaratan,” jelasnya.
Ketika ditanya mengenai usulan nama mantan Presiden Soeharto sebagai calon Pahlawan Nasional, Fadli belum dapat memberikan tanggapan.
“Dewan Gelar belum melakukan rapat pembahasan, jadi belum bisa saya komentari soal nama tersebut,” ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos, Mira Riyati Kurniasih, mengungkapkan bahwa hingga Oktober 2025 sudah ada sepuluh nama tokoh yang diusulkan untuk memperoleh gelar Pahlawan Nasional.
Dari jumlah tersebut, empat merupakan usulan baru, sedangkan enam lainnya merupakan pengajuan ulang dari tahun-tahun sebelumnya.
“Untuk tahun 2025, kami telah menerima sepuluh proposal. Empat di antaranya pengusulan baru, sedangkan enam merupakan pengusulan kembali,” terang Mira.
Berikut daftar enam tokoh yang kembali diusulkan:
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan