LABUANBAJOVOICE.COM– Semilir angin sore membelai rerumputan, mengayun lembut dedaunan di Natas Parapuar, sebuah bukit eksotis yang berjarak hanya 15 menit dari jantung kota Labuan Bajo.
Sabtu itu, senja perlahan tenggelam, menyisakan langit jingga yang berpadu dengan cahaya rembulan dari balik Nusa Komodo.
Di sini, riuh kota berganti dengan kedamaian. Tak ada bising kendaraan atau suara tawar-menawar pasar.
Yang terdengar hanyalah riak obrolan pengunjung yang larut dalam sensasi Weekend at Parapuar, sebuah acara baru yang digagas Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF).
Di bukit yang memandang laut Flores ini, panorama malam seolah memamerkan surga tersembunyi. Gemerlap lampu kota menandingi cahaya bintang, sementara samar suara ombak pantai Bajo bersahut dengan siluet kapal phinisi yang berlabuh megah.
Sabtu malam itu bukan akhir, melainkan awal dari sebuah karya untuk memperkaya daya tarik Labuan Bajo sebagai Destinasi Pariwisata Super Premium.
Peluncuran Weekend at Parapuar menjadi tonggak baru pariwisata darat di Labuan Bajo. Dirancang hadir setiap Sabtu, acara ini menyajikan nuansa berbeda: kombinasi alam yang tenang, seni yang memikat, dan budaya yang mempesona.
Tinggalkan Balasan