Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp LabuanBajoVoice.Com
+ Gabung
LABUANBAJOVOICE.COM – Warga Desa Warloka Pesisir, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), menerima pengembalian atau repatriasi 15 item artefak hasil ekskavasi yang sebelumnya diteliti oleh Departemen Arkeologi dan Program Studi Pariwisata Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan University of Glasgow.
Penyerahan repatriasi dilakukan Senin (14/7/2025) di Desa Warloka Pesisir, dengan pendampingan dari Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan (Disparekrafbud) Manggarai Barat.
Ketua Tim Peneliti Departemen Arkeologi UGM, Tular Sudarmadi, menjelaskan bahwa penelitian ekskavasi ini dimulai sejak 2010 hingga 2025, didorong oleh cerita dan mitos masyarakat mengenai asal-usul nenek moyang mereka.
“Saya ingin membuktikan apakah benar bahwa nenek moyang mereka berasal dari Warloka. Itulah yang mendorong saya melakukan ekskavasi di situs ini selama kurang lebih 15 tahun,” ungkap Tular kepada media.
Tular menegaskan bahwa pengembalian artefak ini merupakan bentuk keadilan distributif, mengingat peninggalan tersebut adalah warisan leluhur warga Warloka yang sebelumnya hanya dipinjam untuk kepentingan penelitian.