Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp LabuanBajoVoice.Com
+ Gabung
“Tapi karena mereka mis management, akhirnya punah dan sekarang tinggal kenangan, tapi kemudian mereka menyalakan pemerintah,” kata Hendrik.
Ia juga sampaikan, bahwa pariwisata di Labuan Bajo itu ibarat membangun gedung pencakar langit. Tiang utama atau penyangga utama itu adalah Taman Nasional Komodo. Jika penyangga utama nya sedang mengalami masalah, sedang keropos, tumbang sudah, selesai sudah kemegahan kita yang dibanggakan.
“Analogi itu saya harus sampaikan, kenapa karena penjelasan-penjelasan teknis saya, sulit diterima. Taman nasional itu fungsi nya ada dua sebenarnya, fungsi perlindungan dan fungsi pengawetan. Wisata itu yang kesekian,” paparnya.
Ia katakan, wacana penutupan Taman Nasional Komodo ini betul-betul murni untuk melakukan penyelamatan ekosistem dan tidak perlu ditafsirkan terlalu berlebihan.
“Karena di sisi lain, Taman Nasional Komodo sedang menghadapi tekanan yang sangat luar biasa,” ujar Hendrik.
Penulis: Hamid