LABUANBAJOVOICE.COM — Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng, resmi melantik sejumlah pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (JTP) dan Administrator di lingkungan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat.
Prosesi pengambilan sumpah/janji jabatan berlangsung di Aula Kantor Bupati Manggarai Barat, Jumat (26/07/2025), disaksikan jajaran pejabat daerah, perwakilan TP PKK, rohaniwan, keluarga, serta undangan.
Pelantikan ini didasarkan pada SK Bupati Manggarai Barat dengan nomor:
- BKPSMD/821/922/VII/2025 tentang Pengangkatan dalam Jabatan Tinggi Pratama.
- BKPSMD/821/927/VII/2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Administrator.
Jabatan Tinggi Pratama (JTP):
- Agustinus Gias, S.Pd sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Kabupaten Manggarai Barat.
Jabatan Administrator:
- Thomas Alfai Edison, S.Kep, Ns sebagai Kepala Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga, Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Manggarai Barat.
- Paulus Ndarung, S.Kep, Ns, M.Kes sebagai Kepala Bagian Tata Usaha RSUD Komodo.
- Hironinus Darsi, S.E. sebagai Sekretaris Kecamatan Lembor.
- Paskalis Badang, A.Md. sebagai Sekretaris Kecamatan Kacang Pacar.
- Robertus Sariyono, S.Kom sebagai Kepala Pelayanan dan Pencatatan Sipil, Dinas Dukcapil Kabupaten Manggarai Barat.
Wabup Yulianus Weng menekankan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari mekanisme penyegaran organisasi yang sah dan sesuai aturan.
Ia menegaskan, proses ini baru dapat dilakukan setelah enam bulan sejak pelantikan Bupati dan Wabup oleh Presiden, melalui tahapan pengusulan ketat hingga tingkat pusat.
“Tidak ada istilah dipindahkan karena politik atau bukan tim sukses. Semua yang dilantik hari ini melalui seleksi berjenjang dan pertimbangan matang,” tegasnya.
Yulianus mengingatkan para pejabat untuk bekerja transparan, responsif, dan peka terhadap perkembangan zaman.
“Di era digital, semua orang bisa mengetahui pekerjaan kita lewat media sosial. Maka, kita dituntut bekerja jujur dan terbuka,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa kualitas SDM adalah kunci kemajuan daerah.
“Lihat Singapura atau New Zealand, mereka maju karena kualitas manusianya, bukan kekayaan alam,” tambahnya.
Menariknya, Wabup Yulianus mengibaratkan pejabat administrator sebagai ‘juru masak kebijakan’.
“Program, kegiatan, dan anggaran adalah bahan-bahannya. Kalau koki tidak piawai, hasilnya tetap tidak enak,” katanya.
Ia meminta para pejabat mengelola kebijakan secara profesional agar berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
“Jadilah role model di tempat kerja, bukan pembuat masalah, tapi solusi. Selamat bertugas, semoga membawa perubahan baik di Manggarai Barat,” pungkasnya.
Turut hadir pada acara pelantikan itu pimpinan OPD, TP PKK Manggarai Barat, saksi rohaniwan, keluarga pejabat, dan undangan.
Tinggalkan Balasan