LABUANBAJOVOICE.COM – Ajang balap sepeda internasional Tour de EnTeTe (TdE) 2025 akhirnya resmi mencapai garis finis di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, pada Minggu (21/9/2024).
Ribuan masyarakat dan tamu undangan tumpah ruah menyambut para pebalap yang telah menempuh etape terakhir, sekaligus menandai suksesnya penyelenggaraan event berkelas dunia ini di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga sekaligus apresiasi atas suksesnya TdE 2025.
Ia menegaskan bahwa ajang ini bukan sekadar lomba balap sepeda, melainkan sarana untuk mempromosikan NTT, khususnya Labuan Bajo, ke panggung internasional.
“Akhirnya kita sampai di garis finis. Kita boleh berbangga bahwa perjalanan Tour de NTT hari ini mencapai puncaknya di Labuan Bajo,” kata Bupati Endi.
Politisi NasDem itu juga menyampaikan ucapan terima kasih berlimpah kepada Gubernur NTT bersama seluruh jajaran yang telah menginisiasi lahirnya event luar biasa ini.
“Tour de EnTeTe bukan hanya milik NTT, tapi juga Indonesia, bahkan dunia. Kami berharap ajang ini menjadi agenda tahunan, dan Labuan Bajo tetap menjadi lokasi finis,” ujar Bupati Manggarai Barat.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa meskipun ada kekurangan dalam penyelenggaraan, hal itu akan menjadi bahan evaluasi.
Ia menyampaikan komitmen Manggarai Barat untuk selalu membuka diri bagi penyelenggaraan olahraga tingkat nasional maupun internasional.
“Labuan Bajo bukan hanya layak dikunjungi untuk berwisata, tetapi juga untuk olahraga, khususnya balap sepeda. Sebagai tuan rumah, kami siap menyambut setiap event olahraga yang diselenggarakan di sini,” tambahnya.
Sementara itu, Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, dalam sambutan penutupnya mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran penyelenggaraan Tour de EnTeTe 2025.
Ia memberikan apresiasi kepada seluruh pihak, mulai dari pemerintah daerah, panitia, sponsor, aparat keamanan, hingga masyarakat yang ikut berpartisipasi.
“Puji syukur kepada Tuhan karena hari ini kita semua bisa berada di garis finis di Labuan Bajo. Terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama sehingga event internasional ini bisa terlaksana dengan sukses,” ujar Gubernur Melki.
“Tahun depan kita akan menggelar Tour de EnTeTe jilid 2 dengan lebih meriah dan lebih besar lagi,” tambah Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi NTT.
Menurutnya, TdE telah sukses menghadirkan pebalap dari 13 negara, termasuk Indonesia, Filipina, Australia, Prancis, Belanda, dan Malaysia. Hal ini menjadi bukti bahwa NTT semakin diperhitungkan dalam kalender olahraga internasional.
Selain itu, Gubernur juga berterima kasih kepada sponsor yang mendukung penuh penyelenggaraan ajang ini. Ia berharap dukungan sponsor akan semakin besar pada tahun-tahun berikutnya.
“Saya mohon maaf jika dalam perjalanan acara ini ada hal-hal yang kurang berkenan. Namun yang pasti, kesuksesan TdE 2025 menjadi modal besar bagi kita untuk menggelar event yang lebih baik lagi di masa depan,” tandasnya.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para rider, para sponsor, aparat keamanan, media, influencer, dan seluruh rakyat NTT yang telah membuat ajang ini gemerlap hingga dikenal dunia.
Dengan berakhirnya TdE 2025 di Labuan Bajo, pemerintah daerah dan Provinsi NTT menegaskan bahwa ajang ini bukan hanya soal olahraga, tetapi juga strategi besar dalam memperkuat branding pariwisata.
Labuan Bajo, yang sudah dikenal sebagai destinasi wisata premium dunia, kini semakin diperkuat sebagai pusat event internasional.
Ribuan warga yang memadati garis finis menjadi bukti antusiasme masyarakat terhadap event olahraga internasional ini.
Dukungan penuh masyarakat juga menambah daya tarik Labuan Bajo sebagai tuan rumah event berskala global.
Tour de EnTeTe 2025 pun menutup rangkaiannya dengan catatan positif, sekaligus membuka harapan besar bahwa NTT, khususnya Labuan Bajo, akan semakin mendunia melalui sport tourism. **





Tinggalkan Balasan