Basarnas Gandeng Pemkab Lembata Gelar Simulasi Evakuasi Erupsi Gunung Api di Jontona

Reporter: Hamid 
| Editor: Redaksi
Basarnas simulasi evakuasi kedaruratan akibat erupsi gunung api. Foto: HO/Labuan Bajo Voice

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp LabuanBajoVoice.Com

+ Gabung

Simulasi dimulai dengan skenario meletusnya Gunung Wahowaho. Letusan besar disertai suara gemuruh terdengar hingga radius 10 kilometer.

Material pijar terlontar hingga setinggi 1.000 meter dari kawah, sementara awan panas meluncur cepat ke arah selatan dan tenggara, mengancam Desa Watuwatu dan Lamadea di lereng gunung tersebut.

Bacaan Lainnya

PVMBG kemudian menaikkan status Gunung Wahowaho ke Level IV (Awas). Para peserta simulasi melakukan evakuasi korban dengan skenario realistis: mulai dari korban luka bakar, patah tulang, hingga kondisi darurat seperti henti napas dan jantung.

Para peserta menerapkan teknik medical first responder yang telah diajarkan sebelumnya selama pelatihan.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi latihan teknis, tetapi juga menjadi bukti nyata kesiapsiagaan masyarakat dan sinergi antar lembaga dalam menghadapi potensi bencana alam di wilayah rawan seperti Lembata.

Pos terkait