Sosial Pendidikan

Seorang Lansia Terseret Arus Banjir di Manggarai Barat, Tim SAR Lakukan Pencarian

Tim SAR Gabungan melakukan proses pencarian terhadap korban

LABUANBAJOVOICE.COM – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyebabkan luapan air sungai yang mengakibatkan seorang warga terseret arus banjir.

Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas B Maumere menerima laporan mengenai insiden ini pada Kamis pagi (13/3) pukul 07.55 WITA. Korban yang diketahui bernama Dahlan (70 tahun), warga Dusun Terang Satu, Desa Golo Sepang, terseret arus saat berusaha mengamankan perahu miliknya di tepi sungai.

“Hujan Deras di Desa Golo Sepang dan di sekitar Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai barat yang mengakibatkan meluapnya air sungai sehingga mengakibatkan  beberapa perahu nelayan  terseret arus banjir dan menyeret 1 orang warga,” ujar Edi suryono, Korpos Manggarai Barat, sore.

Menurut keterangan saksi mata, korban sedang mengikat tali perahu saat banjir melanda. Derasnya arus membuat korban kehilangan keseimbangan dan terbawa aliran air. Upaya pencarian awal oleh keluarga dan warga setempat belum membuahkan hasil, sehingga bantuan dari tim SAR diperlukan.

Mendapat laporan tersebut, Kantor SAR Maumere segera berkoordinasi dengan sejumlah pihak, termasuk Lanal  Labuan Bajo, BPBD Manggarai Barat, Polres Manggarai Barat, Koramil Golo Sepang, serta aparat desa dan masyarakat setempat.

“Upaya yang telah dilaksanakan telah dilakukan pencarian oleh keluarga dan Masyarakat namun untuk hasilnya masih nihil dan mohon bantuan SAR, ” terang Edy.

Pada pukul 08.10 WITA, tim SAR yang terdiri dari lima personel Pos SAR Manggarai Barat diberangkatkan menggunakan truk personel dengan membawa peralatan SAR air, termasuk rubber boat, perangkat pencarian Aqua Eye, serta peralatan medis.

Lokasi kejadian berada sekitar 45,3 kilometer dari Pos SAR Manggarai Barat, dengan estimasi waktu tiba tim di lokasi sekitar pukul 10.10 WITA.

Pencarian korban dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi cuaca yang berawan dengan kemungkinan hujan ringan. Kecepatan angin di lokasi berkisar 4 hingga 18 knot, yang berpotensi mempersulit pencarian di area sungai yang luas dan berlumpur.

Hingga berita ini diturunkan, proses pencarian masih terus berlangsung dengan mengerahkan berbagai unsur terkait. Tim SAR terus berupaya menyusuri aliran sungai dengan peralatan yang tersedia, serta berkoordinasi dengan masyarakat untuk memperluas area pencarian.

Insiden ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bencana alam akibat cuaca ekstrem. Basarnas Maumere mengimbau warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat curah hujan tinggi.

Bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan darurat terkait pencarian dan pertolongan, Kantor SAR Maumere dapat dihubungi melalui nomor 115 (bebas pulsa) atau kontak resmi lainnya.

Penulis: Hamid

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://t.me/labuanbajovoice
Back to top button
error: Content is protected !!