Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp LabuanBajoVoice.Com
+ Gabung
LABUANBAJOVOICE.COM — Sebuah kabar menggembirakan datang bagi dunia pariwisata Indonesia. Mulai awal Juni 2025, Bandara Internasional Lombok (LOP), NTB akan membuka rute penerbangan langsung menuju Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Langkah strategis ini diyakini akan menjadi penggerak signifikan dalam memperkuat konektivitas antar destinasi super prioritas dan memberikan angin segar bagi pelaku industri wisata.
Ketua Asosiasi Travel Indonesia (Astindo) NTB, Sahlan M Saleh, menyambut positif pembukaan rute ini. Ia menilai bahwa Labuan Bajo memiliki potensi besar sebagai pasar wisata yang dapat menguntungkan pariwisata Lombok.
“Kami sangat antusias menyambut rute ini, karena memang Labuan Bajo bisa menjadi pasar yang baik untuk pariwisata Lombok,” ungkap Sahlan pada Senin (26/5), dikutip dari insidelombok.id.
Lebih lanjut, Sahlan menekankan bahwa penerbangan langsung ini akan memperkuat posisi Lombok dalam strategi pariwisata regional. Dengan meningkatnya popularitas Labuan Bajo, koneksi langsung ini membuka peluang besar untuk menjadikan kedua destinasi sebagai satu paket unggulan.
“Ini juga menjadi bagian dari pasar, pintu masuk wisatawan bukan hanya dari kita yang besar, akan tetapi dari Labuan Bajo juga menjadi penting,” tambahnya.
Melihat peluang tersebut, para pelaku industri travel di NTB telah menyiapkan strategi pemasaran yang inovatif. Salah satunya adalah dengan menawarkan paket wisata bundling Lombok–Labuan Bajo. Konsep ini diharapkan dapat menarik minat wisatawan dalam dan luar negeri untuk menjelajahi dua destinasi eksotis dalam satu perjalanan.
“Kami tawarkan bundling paket wisata Lombok–Labuan Bajo atau sebaliknya,” tutur Sahlan.
Dengan adanya rute baru ini, pelaku usaha memiliki ruang lebih luas untuk berinovasi dalam menyusun paket perjalanan yang menarik dan bernilai tambah. Wisatawan kini dapat menikmati keindahan alam, budaya, dan atraksi khas dari dua kawasan unggulan dalam satu rangkaian perjalanan yang efisien dan menyenangkan.
Optimisme terhadap dampak pembukaan rute ini tidaklah tanpa dasar. Astindo NTB memproyeksikan bahwa kehadiran rute langsung ini berpotensi meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Lombok sebesar 20 hingga 40 persen. Peningkatan ini sangat penting di tengah tantangan efisiensi anggaran yang selama ini membayangi sektor pariwisata.
“Iya betul, kami sambut positif, dan harapannya agar semakin banyak penerbangan yang masuk ke Lombok maka semakin mudah kami tingkatkan minat ke Lombok,” jelas Sahlan.
Rute Lombok–Labuan Bajo akan dilayani oleh maskapai Wings Air, yang dijadwalkan terbang setiap hari. Kehadiran jadwal harian ini akan memperkuat konektivitas dan memberikan kemudahan mobilitas bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi Pemerintah Provinsi NTB untuk mendukung pengembangan pariwisata sekaligus menyambut ajang bergengsi MotoGP Mandalika yang akan digelar pada Oktober 2025. Dengan semakin terhubungnya Lombok dan Labuan Bajo, pemerintah optimistis pariwisata kawasan timur Indonesia akan semakin bersinar di mata dunia.
Pembukaan rute penerbangan langsung dari Lombok ke Labuan Bajo bukan hanya menjadi kemajuan dalam sektor transportasi, tetapi juga membuka peluang besar bagi pengembangan pariwisata yang lebih terintegrasi dan kompetitif. Kolaborasi dua destinasi unggulan ini diharapkan mampu mendorong pemulihan dan pertumbuhan ekonomi daerah melalui sektor pariwisata yang berkelanjutan.
Penulis: Hamid