Lebih lanjut, ia katakan, upaya pencarian awal dilakukan oleh keluarga dan masyarakat setempat, dan pada pukul 07.00 WITA ditemukan sampan korban dalam kondisi terbalik sekitar 100 meter dari dermaga Pelabuhan Pertamina Ende.
Setelah menerima laporan, Kantor SAR Maumere segera mengerahkan personel Unit Siaga SAR Ende untuk melakukan pencarian.
Sebanyak tiga personel diberangkatkan ke lokasi kejadian pada pukul 09.20 WITA dan tiba sekitar pukul 09.45 WITA.
Operasi SAR melibatkan berbagai unsur, di antaranya Unit Siaga SAR Ende, Pos TNI AL Ende, Polres Ende, Sat-Polairud Polres Ende, BPBD Kabupaten Ende, Aparat Desa Tetandara beserta keluarga korban dan masyarakat setempat.
Peralatan yang digunakan dalam pencarian mencakup Rapid Land SAR, Rubber Boat, serta peralatan SAR air dan medis.
Menurut Fathur, cuaca di sekitar lokasi dilaporkan berawan hingga berawan tebal, dengan kecepatan angin 10–11 knot dari arah timur ke timur laut. Meski kondisi cuaca cukup mendukung, tim SAR terus mewaspadai potensi hambatan dalam pencarian mengingat lokasi berada di area perairan pelabuhan yang memiliki arus cukup kuat.
Tinggalkan Balasan