Ia menjelaskan bahwa pendistribusian kali ini merupakan tahap kedua, setelah sebelumnya Polres Manggarai Barat telah menyalurkan 905 kilogram beras SPHP.

“Total hingga hari ini, kami sudah mendistribusikan 2,9 ton beras SPHP untuk masyarakat,” jelasnya.

Menurutnya, program ini juga bertujuan mencegah penimbunan beras oleh pedagang pengumpul serta mengantisipasi peredaran beras oplosan.

“Kami melakukan pemantauan dan pengawasan ketat di lapangan untuk mendeteksi dugaan penimbunan maupun peredaran beras oplosan. Beras SPHP dari Bulog tidak dijual kepada pedagang atau pihak swasta lainnya,” tegasnya.

Antusiasme warga terlihat jelas di lokasi bazar. Ibu rumah tangga dan pedagang kecil berbondong-bondong membeli bahan pokok, terutama beras, gula, dan minyak goreng. Harga yang ditawarkan jauh lebih murah dibanding harga pasaran yang mencapai Rp 65.000–Rp 75.000 per 5 kilogram.

“Alhamdulillah senang sekali, harganya murah. Saya beli beras untuk jualan nasi kuning,” ujar Nurhayati (40), salah satu warga yang berbelanja di GPM.