Bisnis & UMKM

Plt. Direktur BPO Labuan Bajo Flores, Frans Minta Pelaku Ekraf Tingkatkan SDM Kreatif Agar Mampu Bersaing

Sosialisasi Regulasi Ekonomi Kreatif, Dorong Pertumbuhan Industri Kreatif di Labuan Bajo Flores

LABUANBAJOVOICE.COM | Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia gelar kegiatan sosialiasi regulasi ekonomi kreatif di aula La Prima Hotel, Kabupaten Manggarai Barat bersama pelaku ekonomi kreatif (Ekraf) di Labuan Bajo mulai tanggal 7-8 Agustus 2024.

Sosialisasi regulasi ekonomi kreatif ini, bertujuan untuk memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo. Langkah ini diharapkan dapat mendukung inovasi, meningkatkan daya saing, dan menciptakan lapangan pekerjaan di industri kreatif dan pariwisata yang terus berkembang, terlebih khusus di kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo Flores.

Plt. Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita (BPO) Labuan Bajo Flores, Frans Teguh dilansir dari page facebook BPO Labuan Bajo Flores, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pariwisata akan bergerak lebih maju jika ada regulasi yang kuat antar jejaring dengan sistem yang apik.

Baca Juga:  Atasi Kelangkaan Pupuk, Kadin Mabar akan Bangun Pabrik Pupuk di Lembor

“Pengembangan sektor parekraf bisa bergerak dengan melalui kerjasama dan kolaborasi dengan sistem jejaring yang apik. Untuk menyelenggarakan sistem tata kelola ekraf yang baik, regulasi yang kuat dan konsisten dibutuhkan sebagai instrumen yang menjadi guideline terutama untuk menjaga kualitas produk ekraf,” ujar Frans.

Agar, sambungnya, sesuai dengan standar-standar yang telah ditentukan dalam regulasi tadi yang berfungsi sebagai sistem kendali bagi seluruh produk ekraf yang dihasilkan harus terstandarisasi. Dengan begitu pengembangan pariwisata yang berkualitas dapat didorong oleh pengadaan dan pengayaan produk-produk ekraf yang berkualitas juga.

Secara keseluruhan, Frans Teguh juga menjelaskan perlunya peningkatan kualitas SDM yang kreatif dan mampu bersaing agar dapat menghasilkan produk-produk ekraf yang berkualitas dan bermutu yang dapat bersaing dan memenuhi standar kualitas pasar pariwisata.

“Orang-orang yang kreatif merupakan orang-orang yang tidak pernah patah semangat, yang selalu punya kemampuan untuk selalu meningkatkan kapasitas diri dengan memperkaya skill,” terang Plt. Direktur Utama BPO Labuan Bajo Flores itu.

Untuk itu, tambah Frans, pengembangan SDM ke depannya wajib ditingkatkan, dengan harapan bahwa dalam kurun waktu lima hingga sepuluh tahun ke depan kualitas SDM kita telah mapan dan mendukung pengembangan parekraf yang jangkauannya tidak hanya Labuan Bajo tapi Flores secara lebih luas.

Baca Juga:  YBLL dan PT. Freeport Indonesia Lakukan Penandatanganan Kerjasama di Labuan Bajo

Penulis : Hamid

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://t.me/labuanbajovoice
Back to top button