Pertemuan Pelaku Logistik Dunia di Bali, Charles: Ini Jalan untuk Pasarkan Prodak Lokal go Internasional
Menurut Charles, prodak-prodak yang ada di desa di Manggarai Barat bisa didorong penjualan ke luar negeri
LABUANBAJOVOICE.COM | Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) ALFI/ILFA NTT, Ignasius Charles Angliwarman diundang dalam kegiatan meeting tahunan International Federation of Freight Forwarders Associations Regional Asia Pasifik (FIATA-RAP) di Hotel Merusaka Nusa Dua, Bali pada Kamis, 11 Juli 2024 lalu.
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPW ALFI/ILFA (Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia/Indonesian Logistics & Forwarders Association) NTT, Charles kepada media di Labuan Bajo pada Selasa, 16 Juli 2024 siang.
Kegiatan FIATA-RAP itu bersamaan juga dengan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ALFI/ILFA, dan hadir yang membuka kegiatan yaitu Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi dan sebagai opening speech oleh Wakil Presiden RI, KH.Maruf Amin.
Dikatakan Ketua Kamar Dagang dan Industri Kabupaten Manggarai Barat (Kadin Mabar) itu, pertemuan ini hadir Presiden FIATA yaitu Turgut Erkeskin, Chairman (Pimpinan) FIATA Asia Pasifik Yukki Nugrahawan Hanafi, Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid, Ketua Umum DPP ALFI/ILFA Muhamad Akbar Djohan, Asosiasi, Manajemen Pelindo Group serta para tamu undangan lainnya.
“Kami mengikuti meeting disana yang dihadiri oleh 100 member dari FIATA. 1.500 lebih pelaku-pelaku logistik yang ada di dunia. Yang hadir adalah 400 CEO-CEO besar yang ada di dunia ikut dalam FIATA RAP ini,” ujar Ketua ALFI/ILFA NTT, Charles.
Pada pertemuan itu, menurut Charles, yang paling banyak dibahas adalah terkait pengembangan logistik kedepan dengan isu-isu global yang ada.
“Yang banyak dibahas adalah bagaimana perkembangan logistik kedepan dengan isu-isu global yang ada. Baik itu isu iklim, keadaan ekonomi, dan juga didorong oleh Indonesia ini dalam mendukung penguatan pangan, kekuatan juga energi terbarukan, banyak yang dibahas,” jelasnya.
Lebih lanjut dia katakan, sebagai ALFI NTT melihat ini adalah sebagai jalan bagaimana kita membangun link match dengan CEO-CEO pengusaha-pengusaha logistik yang ada di beberapa negara.
“Dan lebih fokus kita, saya sebagai DPW ALFI NTT melihat ini adalah sebagai jalan bagaimana kita membangun link match dengan CEO-CEO pengusaha-pengusaha logistik yang ada di beberapa negara,” ujar Charles.
Kemarin, kata dia, kami sudah b to b, busniess to business meeting dengan pengusaha logistik yang ada di Jepang, dari China, dari Thailand dan dari Malaysia.
“Kabar baik dengan kerja keras dari KADIN NTT, meminta CEO dari Air Asia untuk membuka direct flight dari Labuan Bajo ke KL (Kuala Lumpur, Malaysia, nanti tanggal 3 September adalah perdana,” ujarnya.
Dirinya jelaskan, kami melihat bahwa ini adalah suatu terobosan yang baik. Sehingga bagaimana secara awal dalam ikut FIATA ini, kita sudah membangun tadi link match.
“Sehingga bagaimana secara awal dalam ikut FIATA ini, kita sudah membangun tadi link match. Bagaimana kita mendorong prodak-prodak kita yang ada di NTT ini untuk bisa di pasarkan di luar negeri,” ujar Charles.
Nanti, lanjut dia, kalau direct flight turis datang ke Labuan Bajo, langsung dari Kuala Lumpur tidak transit lewat Bali atau Jakarta atau dari daerah lain, dan mereka pada saat pulang mereka membawah prodak-prodak lokal kita.
“Mereka datang ikut wisata. Mereka menikmati wisata premium prioritas yang ada di Labuan Bajo, dan mereka tidak lupa membawah pulang prodak-prodak UMKM. Itu yang pertama,” kata Charles.
Yang kedua, tambah dia, kita juga melihat dengan meeting ini, kita membangun link nya yang tadi itu dengan perusahaan logistik. Bagaimana kita memasarkan, mengirim prodak-prodak di NTT untuk di jual kesana.
“Nah inilah perusahan-perusahaan yang mengatur pengiriman nya, baik udara, darat, laut dan kereta api,” ujar dia.
Dan nanti, kata dia, dengan penerbangan direct ini, begitu banyak potensi-potensi dari desa, khusus nya di Labuan Bajo, Manggarai Barat. Prodak-prodak nya bisa didorong langsung pemasaran ke Malaysia, ke China, ke Singapura, ke Darwin (Australia).
“Inilah next-next (selanjutnya) nanti yang akan dibangun itu direct flight,” jelasnya.
Penulis: Hamid
