Perayaan Idul Fitri 2025, Gubernur Melki Ajak Umat Muslim di NTT Jaga Spirit Kebersamaan

LABUANBAJOVOICE.COM – Ribuan umat Muslim di Kota Kupang memadati Alun-Alun Rumah Jabatan Gubernur NTT untuk melaksanakan Sholat Ied Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriyah, Senin (31/3/2025). Dengan mengusung tema “Bersihkan Hati, Eratkan Persaudaraan Untuk Bersama Menebar Kebaikan dan Kedamaian”, suasana penuh khidmat dan kebersamaan mewarnai perayaan hari kemenangan bagi umat Muslim tersebut.

Pelaksanaan Sholat Ied dimulai tepat pukul 06.00 WITA dengan Ustad H. Umar Ba bertindak sebagai Imam, Ustad H. Ibrahim Imang, SE sebagai Khatib, dan Hajrat Mahing, A.Md sebagai Bilal. Kehadiran sekitar 1.000 jamaah semakin menegaskan semangat kebersamaan di antara masyarakat NTT yang majemuk.

Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri kepada seluruh umat Muslim di NTT. Ia menegaskan pentingnya menjaga spirit kedamaian, kerukunan, dan toleransi di bumi Nusa Terindah Toleransi ini.

“Saya mengajak seluruh umat Muslim dan kita semua untuk terus menjaga spirit kedamaian, kerukunan, dan toleransi di bumi Nusa Terindah Toleransi ini. NTT adalah rumah kita bersama, tempat lahirnya Ideologi Pancasila yang menjadi landasan utama kehidupan berbangsa dan bernegara kita,” ujar Gubernur Melki.

Lebih lanjut, Gubernur NTT mengingatkan bahwa Bulan Ramadhan merupakan momentum istimewa untuk meningkatkan keimanan, mempererat silaturahmi, serta melatih kedisiplinan dan pengendalian diri. Ia juga menekankan bahwa Idul Fitri bukan sekadar perayaan, tetapi juga refleksi untuk memperkuat kebersamaan dan gotong royong dalam membangun NTT.

“Momentum ini adalah waktunya kita untuk bertransformasi dan membaharui diri, sambil terus berupaya meningkatkan iman dan taqwa serta amal ibadah. Setelah menjalani ibadah Puasa yang penuh berkah, hari ini umat Muslim merayakan hari kemenangan dan kembali ke fitrah,” tambahnya.

Gubernur Melki juga mengajak seluruh masyarakat, baik di dalam maupun di luar NTT, untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah.

“Perayaan kemenangan dan sukacita hari ini hendaknya menjadi daya dorong bagi kita untuk terus bergandengan tangan dalam membangun Nusa Tenggara Timur yang maju, sehat, cerdas, sejahtera, dan berkelanjutan,” tegasnya.

Di akhir sambutannya, Gubernur menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin kepada seluruh masyarakat serta berharap agar Idul Fitri ini membawa keberkahan bagi semua.

Sementara itu, Ustad H. Ibrahim Imang dalam khutbahnya menekankan pentingnya sikap saling menghormati dalam kehidupan beragam. “Kita bisa mewujudkan hidup berdampingan dengan aman dan tentram jika kita menjunjung tinggi sikap saling menghargai dan menghormati. Dengan demikian, pembangunan di segala bidang dapat berjalan dengan baik demi kepentingan bersama,” tuturnya.

Ia juga mengajak umat Muslim di NTT untuk mendukung program-program pembangunan yang dijalankan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur demi kesejahteraan bersama.

Turut hadir dalam acara ini Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTT, Mindriyati Astiningsih, Ketua MUI Provinsi NTT, Ketua PBNU Provinsi NTT, Ketua Muhammadiyah Provinsi NTT, Ketua MUI Kota Kupang, serta para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan tokoh perempuan. Suasana perayaan yang penuh kebersamaan ini semakin menegaskan bahwa NTT adalah rumah bagi semua, tempat tumbuhnya nilai-nilai toleransi dan persaudaraan yang kuat.

Penulis: Hamid