Pemda Manggarai Barat Gelar Sidak Keamanan Pangan di Pasar dan TPI Labuan Bajo

Tim sedang menguji sampel hasil sidak dan dipantau langsung oleh Kepala Dinas KPP Manggarai Barat, Fatinci Reynilda. Foto: Labuan Bajo Voice

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp LabuanBajoVoice.Com

+ Gabung

LABUANBAJOVOICE.COM – Pemerintah Daerah (Pemda) Manggarai Barat (Mabar) melalui Tim Pengawasan Keamanan Pangan Segar menggelar inspeksi mendadak (sidak) di tiga lokasi berbeda, yaitu Pasar Rakyat Batu Cermin, Pasar Baru, dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Labuan Bajo pada Rabu (26/3/2025).

Sidak ini bertujuan untuk memastikan produk pangan yang beredar di pasar aman dikonsumsi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Paskah dan Idulfitri 2025. Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam melindungi kesehatan masyarakat dari pangan yang berpotensi mengandung zat berbahaya.

Bacaan Lainnya
Scroll kebawah untuk lihat konten
Ingin Punya Website? Klik Disini!!!

Instansi terkait yang tergabung didalam Tim Pengawasan Keamanan Pangan Segar melakukan sidak, diantaranya Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Loka Pengawas Obat dan Makanan (Loka POM), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) serta Polres Manggarai Barat.

Dengan melibatkan berbagai instansi, sidak ini diharapkan mampu mengidentifikasi dan mencegah peredaran pangan yang tidak memenuhi standar keamanan konsumsi masyarakat.

“Total sampel yang diuji sebanyak 36, terdiri dari 12 sampel sayur dan buah, 18 sampel ikan, serta 6 sampel daging (2 sapi dan 4 ayam),” jelas Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Manggarai Barat, Fatinci Reynilda.

Seluruh sampel tersebut diuji secara langsung menggunakan metode pengujian cepat untuk mendeteksi adanya kandungan zat berbahaya seperti formalin, boraks, pewarna tekstil, dan pestisida yang berlebihan.

Kepala Dinas KPP Manggarai Barat itu menegaskan bahwa tujuan utama sidak ini adalah untuk menjaga keamanan pangan di wilayah Labuan Bajo.

“Kami ingin memastikan bahwa makanan yang beredar tidak hanya bergizi, tetapi juga aman dikonsumsi masyarakat. Kami melakukan pengujian cepat terhadap berbagai produk pangan yang dijual di pasar,” ujar Fatinci.

Ia juga menambahkan bahwa jika dalam pengujian ditemukan kandungan zat berbahaya, pemerintah akan segera mengambil tindakan tegas.

“Jika ditemukan kandungan zat berbahaya, kami akan menarik produk pangan tersebut dari pasar dan memberikan sanksi tertulis kepada penjual,” tegasnya.

Dengan meningkatnya permintaan bahan pangan menjelang Paskah dan Idulfitri, Pemerintah Daerah Manggarai Barat mengingatkan para pedagang agar memastikan bahwa produk yang mereka jual memenuhi standar kesehatan dan keamanan.

Tim pengawas akan terus melakukan pemantauan secara berkala untuk memastikan bahwa produk pangan yang beredar di masyarakat aman dari zat-zat berbahaya.

Masyarakat juga diimbau untuk lebih teliti dalam memilih produk pangan dan segera melaporkan ke pihak berwenang jika menemukan indikasi adanya produk yang mencurigakan.

Sidak yang dilakukan oleh Pemda Manggarai Barat ini merupakan langkah nyata dalam memastikan keamanan pangan bagi masyarakat Labuan Bajo. Dengan pengawasan yang ketat dan tindakan tegas terhadap pelanggaran, diharapkan pangan yang beredar di pasar tetap aman dan sehat untuk dikonsumsi.

Pemantauan keamanan pangan akan terus dilakukan menjelang HBKN Paskah dan Idulfitri 2025 guna melindungi kesehatan masyarakat dari potensi bahaya bahan pangan berbahaya.

Penulis: Hamid

Pos terkait