Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp LabuanBajoVoice.Com
+ Gabung
LABUANBAJOVOICE.COM – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, mencatat bahwa hingga saat ini belum terjadi lonjakan signifikan dalam jumlah penumpang kapal yang berangkat dari Pelabuhan Marina Labuan Bajo selama arus mudik Lebaran 2025.
Kepala PT Pelni Cabang Labuan Bajo, Benny Marganda Sinaga, menjelaskan bahwa jumlah penumpang masih berada dalam kisaran rata-rata pada setiap keberangkatan kapal. Namun, ia memprediksi akan terjadi peningkatan jumlah penumpang pada periode arus balik setelah perayaan Lebaran.
“Pada arus mudik lebaran tahun ini masih berada dalam jumlah penumpang yang rata-rata sama pada setiap keberangkatan kapal dan pada umumnya akan ada kenaikan jumlah penumpang pada periode arus balik,” ujar Kepala PT Pelni Cabang Labuan Bajo, Benny Marganda Sinaga, Sabtu (29/03) sore.
Lebih lanjut ia menyatakan, bahwa jadwal kapal dan kapasitas penumpang dalam periode 29 hingga 31 Maret 2025, hanya satu kapal Pelni yang bersandar di Pelabuhan Marina Labuan Bajo, yaitu KM Tilongkabila.
Kapal ini, kata dia, memiliki kapasitas normal sebanyak 1.000 penumpang, tetapi jumlah tersebut telah ditingkatkan menjadi 1.465 penumpang berkat dispensasi dari Kementerian Perhubungan.
“KM Tilongkabila akan tiba di Pelabuhan Marina Labuan Bajo pada 29 Maret 2025 pukul 23.00 LT dan dijadwalkan berangkat kembali pada 30 Maret 2025 pukul 01.00 LT dengan tujuan Pelabuhan Makassar dan Bau-Bau,” ujar Benny.
Selain KM Tilongkabila, terdapat tiga kapal lain yang juga melayani penumpang di Pelabuhan Marina Labuan Bajo, yaitu KM Binaiya, KM Leuser, dan KM Wilis. Kapasitas normal masing-masing kapal adalah 1.000 penumpang, kecuali KM Wilis yang memiliki kapasitas 500 penumpang.
Sementara untuk persiapan dan keamanan kapal, Benny menegaskan bahwa meskipun tidak ada penambahan armada kapal di wilayah ini, PT Pelni telah memperoleh izin dispensasi penumpang dari Kementerian Perhubungan untuk mengakomodasi kebutuhan para pemudik.
“Meskipun tidak ada penambahan armada kapal di wilayah ini, namun PT Pelni telah memperoleh secara resmi izin persetujuan Kementerian Perhubungan perihal dispensasi penumpang di kapal-kapal milik PT Pelni,” ujar Benny.
Dengan kebijakan ini, kata dia, kapal-kapal yang sudah beroperasi dapat tetap memberikan layanan optimal bagi penumpang yang ingin merayakan Lebaran di kampung halaman.
Terkait kesiapan kapal dalam berlayar, Benny menegaskan bahwa PT Pelni memastikan setiap kapal menjalani proses perawatan dan pengecekan keselamatan secara rutin.
“Setiap kapal menjalani docking berkala, ramp check, serta pelatihan keselamatan untuk memastikan kelaiklautan kapal sebelum berlayar,” ujarnya.
PT Pelni Cabang Labuan Bajo juga berkoordinasi dengan Syahbandar guna memastikan kesiapan dermaga saat kapal sandar. Selain itu, dalam proses embarkasi dan debarkasi, PT Pelni bekerja sama dengan Lanal Labuan Bajo untuk menjamin keamanan dermaga dan terminal guna mengoptimalkan layanan bagi penumpang.
“PT PELNI (Persero) Cabang Labuan Bajo juga meminta dukungan dari Syahbandar ketika kapal akan sandar di Pelabuhan Marina Labuan Bajo untuk menjamin keberadaan dermaga siap untuk dilakukan sandar kapal,” tutupnya.
Dengan berbagai langkah antisipasi yang telah dilakukan, PT Pelni berharap dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para penumpang selama musim mudik Lebaran 2025.
Penulis: Hamid