LABUANBAJOVOICE.COM – Semangat kompetisi pendidikan madrasah kembali bergelora di Nusa Tenggara Timur. Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat Provinsi NTT tahun 2025 resmi dibuka secara virtual pada Kamis (2/10/2025).

Pembukaan dipusatkan di Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) NTT di Kupang, yang terkoneksi dengan seluruh titik lokasi (tilok) kabupaten/kota se-NTT, termasuk Tilok MAN 2 Manggarai yang menjadi pusat pelaksanaan di wilayah Manggarai.

Pembukaan OMI dipimpin langsung oleh Plh. Kepala Kanwil Kemenag NTT, Hasan Manuk, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya, ia menegaskan keyakinannya bahwa madrasah NTT mampu menorehkan prestasi di tingkat nasional.

“Matahari terbitnya dari timur. Saya yakin dan percaya, juara OMI tahun 2025 ada dari NTT,” ungkapnya penuh semangat, membakar motivasi peserta.

Di Kabupaten Manggarai, acara pembukaan berlangsung meriah di MAN 2 Manggarai. Hadir secara langsung Plh. Sub Bagian Tata Usaha Kemenag Manggarai, Febrianti S. Riwu, Kasi Pendidikan Islam (Pendis) Ahmad Jauhari, Kasi Bimas Islam Abdullah, Penyelenggara Haji Abdul Murtalib, para pengawas madrasah, kepala madrasah, guru pendamping, serta ratusan peserta OMI.

Kasi Pendis Manggarai, Ahmad Jauhari, menegaskan harapannya agar Manggarai mampu bersuara di ajang provinsi hingga nasional.

“Target saya ada minimal tiga peserta dari Manggarai pada masing-masing jenjang yang dapat mewakili NTT ke tingkat nasional,” ujarnya optimis.

Sementara itu, Kepala MAN 2 Manggarai menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak dalam penyelenggaraan OMI.

“Kami bangga menjadi bagian dari OMI NTT 2025. Semoga peserta berkompetisi dengan semangat, jujur, sportif, dan mampu mengharumkan nama Manggarai serta NTT di tingkat nasional,” katanya.

Tahun ini, OMI tingkat provinsi NTT diikuti oleh 616 peserta dari seluruh kabupaten/kota. Dari jumlah tersebut, hanya 11 siswa terbaik yang akan dipilih untuk mewakili NTT di tingkat nasional.

Untuk Tilok MAN 2 Manggarai, jumlah peserta mencapai 33 orang, dengan rincian:

  • 18 siswa jenjang MA/SMA
  • 9 siswa jenjang MTs/SMP
  • 6 siswa jenjang MI/SD

Antusiasme para peserta terlihat sejak pagi. Guru pendamping bersama pengawas madrasah terus memberi dukungan agar mereka tampil maksimal.

Olimpiade Madrasah Indonesia bukan hanya ajang akademik, tetapi juga wahana mengukur kualitas pendidikan madrasah serta mengasah daya saing siswa.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa madrasah tidak kalah bersaing dengan sekolah umum dalam menghasilkan siswa berprestasi.

Dengan semangat “Matahari Terbit dari Timur”, OMI NTT 2025 diharapkan dapat melahirkan generasi unggul dari Bumi Flobamora yang mampu mengharumkan nama daerah di tingkat nasional.**