LABUANBAJOVOICE.COM – Upaya pencarian terhadap seorang nenek berusia 63 tahun yang dilaporkan hilang di Desa Wuliwutik, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, akhirnya berakhir duka. Korban ditemukan meninggal dunia pada Minggu (27/07) sekitar pukul 17.00 WITA, di kawasan hutan sekitar 1 kilometer dari rumahnya.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Fathur Rahman, yang juga bertindak sebagai SAR Mission Coordinator (SMC) kepada media di Labuan Bajo membenarkan penemuan tersebut.

“Hari ini kami melaksanakan operasi SAR hari keenam dengan metode pemantauan, sesuai hasil evaluasi operasi SAR hingga hari kelima,” jelas Fathur.

“Sore tadi kami menerima informasi dari pihak keluarga bahwa korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Tim segera bergerak menuju lokasi penemuan,” tambahnya.

Proses evakuasi jenazah dilakukan dengan penuh tantangan. Medan yang harus dilalui berupa jurang sedalam kurang lebih 100 meter dengan tingkat kemiringan 70–80 derajat.

“Pukul 18.00 WITA jenazah berhasil dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan menuju rumah duka untuk disemayamkan. Kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban. Semoga mereka diberikan ketabahan menghadapi musibah ini,” tambahnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh unsur yang terlibat dalam operasi SAR ini.

“Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Tim Rescue Kantor SAR Maumere, PMI Sikka, Kodim 1603 Sikka, Polres Sikka, pihak keluarga, BPBD Sikka, Dinas Sosial Sikka, serta aparat Desa Wuliwutik. Kerja sama dan sinergi semua pihak menjadi kunci keberhasilan operasi SAR ini,” tandasnya.

Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi dinyatakan selesai dan ditutup.