Menparekraf, Sandi Uno: Natas Parapuar adalah Ruang Publik Baru Sekaligus Showcase Budaya Manggarai
Natas Parapuar Resmi Jadi Showcase Budaya dan Ruang Publik Baru di Labuan Bajo Flores
LABUANBAJOVOICE.COM | Pengembangan Kawasan Parapuar oleh Badan Pelaksana Otorita (BPO) Labuan Bajo Flores sebagai destinasi wisata baru di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat terus berprogres. Kamis (08/08/2024) siang,
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno dalam kunjungan kerjanya ke Labuan Bajo, Kamis 8 Agustus 2024 lalu hadir dalam rangka meresmikan salah satu titik ruang publik baru di Parapuar, yaitu Natas Parapuar.
Kegiatan ini juga bersamaan dengan agenda peletakan batu pertama di Taman Parapuar untuk pembangunan Eiger Hill Flagship Store Labuan Bajo oleh PT. Eigerindo Multi Produk Industri.
Menparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno alias Sandi Uno dilansir page facebook BPO Labuan Bajo menyampaikan, bahwa Natas Parapuar merupakan salah satu titik ruang publik baru di Kawasan Parapuar yang dapat menjadi showcase untuk menampilkan kekhasan budaya setempat.
“Natas Parapuar adalah ruang publik baru sekaligus showcase budaya Manggarai di Kawasan Pariwisata Terpadu Parapuar. Natas sendiri merupakan bahasa daerah (Manggarai) yang berarti halaman umum atau ruang publik tradisional masyarakat Manggarai,” jelas Sandi Uno.
Menurut dia, dalam berbagai literasi, Natas dapat menjadi sumber, petunjuk, dan cerminan ciri khas budaya Manggarai. Rumah-rumah adat di Manggarai (Mbaru Gendang) menggunakan Natas untuk upacara adat, bermain, berkumpul, menari, dan bernyanyi. Kehadiran Natas Parapuar ini diharapkan dapat menjadi showcase untuk memperkenalkan budaya masyarakat Manggarai.
Dari segi lokasi, Natas Parapuar masih terletak di dalam Zona 1 Kawasan Parapuar, tepatnya di ketinggian 238 mdpl atau sekitar 653 meter dari Taman Parapuar yang selama ini sudah beberapa kali dijadikan sebagai lokasi event seperti Picnic Over The Hill Vol. 1 dan Weekend at Parapuar, dan spot foto pengunjung.
Lokasi ini juga masih dapat diakses dengan jalan masuk yang telah dibangun Badan Pelaksana Otorita (BPO) Labuan Bajo Flores sepanjang 1,5 km dari jalan masuk (Jalan Trans Flores Labuan Bajo – Ruteng) yang terletak sekitar 300 meter dari SPBU Wardun.
Penulis: Hamid