Manggarai Barat Jadi Role Model Nasional Koperasi Merah Putih, Menteri Yandri: Desa Harus Jadi Garda Terdepan Kesejahteraan Bangsa

Reporter: Hamid 
| Editor: Redaksi
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Yandri Susanto. Foto: HO/Labuan Bajo Voice

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp LabuanBajoVoice.Com

+ Gabung

Model usaha koperasi yang direkomendasikan meliputi penyediaan sembako, gas, layanan klinik, obat-obatan, pupuk, dan alat pertanian, guna menjawab kebutuhan riil warga desa.

“Koperasi Desa Merah Putih bukan menjadi pesaing bagi usaha masyarakat yang sudah ada, tapi menjadi suplayer dan penggerak ekonomi di desa,” kata Yandri menegaskan.

Bacaan Lainnya
Scroll kebawah untuk lihat konten
Ingin Punya Website? Klik Disini!!!

Koperasi Merah Putih juga diharapkan menjadi instrumen strategis untuk mendukung program-program nasional seperti ketahanan pangan, pengurangan kemiskinan, hingga digitalisasi desa.

Menteri Yandri menyampaikan bahwa Pemerintah Pusat melalui Kemendes PDTT telah menyiapkan anggaran Dana Desa sebesar Rp 71 Triliun untuk tahun 2025.

Prioritas penggunaan dana ini diatur dalam Permendes PDTT Nomor 2 Tahun 2024, yang mengarahkan 20% untuk ketahanan pangan dan maksimal 15% untuk penyaluran BLT desa.

“Kebijakan 20% untuk ketahanan pangan ini diharapkan dapat mempercepat swasembada pangan nasional,” jelasnya.

Labuan Bajo: Model Destinasi Berbasis Desa yang Berkelanjutan

Pos terkait