Dalam bidang tata kelola pemerintahan, Indeks Reformasi Birokrasi Manggarai Barat naik dari 64,59 (2023) menjadi 69,19 (2024). Capaian MCP KPK juga meningkat signifikan dari 52 (2021) menjadi 82 (2024), menjadikan Manggarai Barat salah satu kabupaten dengan capaian tertinggi di NTT.
“Reformasi birokrasi bukan sekadar angka, melainkan bukti komitmen kami mewujudkan pemerintahan bersih, transparan, dan responsif,” kata Bupati.
Peningkatan juga terlihat pada Indeks Inovasi Daerah, dari 44,60 (2023) menjadi 53,22 (2024), serta Indeks SPBE dari 3,44 (2023) menjadi 3,47 (2024). Manggarai Barat pun mempertahankan predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama enam tahun berturut-turut.
Meski capaian positif diraih, Bupati Endi mengakui masih ada pekerjaan rumah, seperti penanganan angka kematian ibu dan bayi serta prevalensi stunting.
“Pembangunan bukan hanya soal pertumbuhan ekonomi atau panjang jalan yang dibangun, melainkan juga meletakkan dasar bagi generasi penerus yang sehat, cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan global,” ujarnya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan