Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp LabuanBajoVoice.Com
+ Gabung

Kemudian lanjut dia, yang ikut membantu melakukan penjualan itu, orang-orang yang tergabung didalam Koperasi Rimbawan. Koperasi Rimbawan ini, koperasi yang beranggotakan dari para staf yang ada di KPH Mabar sendiri. Koperasi ini berdiri sejak 2008, sejak dinas kehutanan ada.
“Sebagai anggota koperasi, mereka wajib melakukan penjualan produk dari kelompok tani binaan. Kemudian, sebagai staf, mereka melakukan pembinaan kepada kelompok-kelompok yang sudah terbentuk,” jelas dia.
Harapan
Ia berharap, untuk masyarakat, mari bersama-sama membangun Labuan Bajo ini. Labuan Bajo ini super premium, dan mari kita berkarya untuk Labuan Bajo.
“Mari kita berkarya untuk Labuan Bajo. Tidak usah melihat siapa pun begitu, tetapi melihat diri kita, siapa kita dan apa yang kita punya dan apa yang perlu kita lakukan,” harapnya.
Selain itu, ia juga berharap kepada pemerintah mari kita jadikan produk ini menjadi salah satu produk lokal andalan.
“Kenapa saya bilang begitu, karena gula, madu, dan beberapa produk yang kita bina kelompok nya itu, itu prodak masal, bukan UMKM. Bukan UMKM per orangan tetapi UMKM yang ada di masyarakat,” harap nya.
Dia juga pernah berkomunikasi secara pribadi ke beberapa birokrat di Manggarai Barat, termasuk sekretaris daerah (sekda) Mabar Fransiskus Hans Sodo pada saat dia berkunjung di kantor KPH Mabar, agar kelompok binaan yang dibentuk bisa kolaborasi bersama-sama.
“Secara pribadi ada beberapa yang sudah saya sampaikan. Termasuk pak sekda sendiri sudah pernah datang kesini, memang follow up nya belum,” ujarnya.
Ia juga katakan, pada saat diri nya terjun ke masyarakat dan bertanya kepada masyarakat, dampak apa saja yang mereka rasakan pada saat ini, bahwa Labuan Bajo ini daerah super premium. Mereka, masyarakat bilang belum ada.
Ia juga berharap, kue pariwisata premium Labuan Bajo ini bisa sampai di masyarakat.
“Yang selama ini kita bilang, hampir semua kita bilang, kalau kita ke kampung. Kue apa sih yang dibawah premium untuk masyarakat sampai hari ini?. Hampir kita semua bilang, belum,” kata dia.
Kalau mau kue premium sampai di masyarakat, lanjut nya, jadikanlah gula, kopi dengan madu ini menjadi produk andalan.
“Saya yakinkan, bahwa ini bukan produk UMKM perorangan tetapi ini produk masyarakat yang ada di masyarakat. Dan ini teknologi adalah teknologi masyarakat, ramah lingkungan,” harap dia.
Penulis: Hamid