LABUANBAJOVOICE.COM — Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Taekwondo Indonesia (TI) Kabupaten Manggarai Barat, Basilius Sardi Jeramat, menyatakan bahwa pelaksanaan Komodo Open Taekwondo Nasional Ke-2 bukan sekadar kompetisi, tetapi menjadi bukti nyata komitmen daerah dalam membangun masa depan olahraga taekwondo di wilayah timur Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Basilius dalam pidato resminya saat membuka turnamen nasional yang berlangsung di GOR Labuan Bajo, Jumat pagi (8/8/2025).
Menurutnya, kehadiran lebih dari 500 atlet dari berbagai provinsi menunjukkan kepercayaan yang tinggi terhadap Labuan Bajo sebagai tuan rumah event skala nasional.
“Komodo Open ini adalah momentum penting. Bukan hanya untuk prestasi, tetapi juga untuk konsolidasi nasional dalam pengembangan taekwondo, khususnya di Nusa Tenggara Timur,” ujar Sardi di hadapan seluruh peserta, official, wasit, dan tamu undangan.
Ia menambahkan, kontingen yang hadir berasal dari provinsi NTT, Bali, Jawa Timur, Kalimantan Timur, dan DKI Jakarta. Kehadiran atlet-atlet dari luar daerah menunjukkan bahwa Labuan Bajo kini menjadi bagian penting dari peta olahraga nasional, khususnya bela diri taekwondo.
“Kami menyambut hangat seluruh peserta dan tamu dari luar daerah. Ini adalah kehormatan besar bagi kami di Manggarai Barat. Semoga kehadiran saudara-saudari sekalian membawa semangat baru bagi pembinaan olahraga di daerah ini,” lanjutnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen yang telah mendukung, mulai dari Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Forkopimda, para donatur, sponsor, media, hingga para relawan yang bekerja tanpa pamrih demi suksesnya event ini.
“Kami juga patut berbangga karena turnamen ini menghadirkan wasit-wasit terbaik dari berbagai provinsi, termasuk master wasit nasional yang telah malang melintang di ajang internasional. Ini menjadi inspirasi bagi wasit dan pelatih muda di NTT,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, anggota DPRD Fraksi NasDem Manggarai Barat itu juga menyinggung rencana jangka panjang Pengprov TI NTT untuk menjadikan ajang Komodo Open sebagai agenda tahunan resmi, sekaligus sebagai bagian dari persiapan NTT menjadi tuan rumah kejuaraan nasional pada tahun 2028 mendatang.
“Kami akan terus berbenah, belajar, dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan. Komodo Open akan terus hadir dan berkembang, karena ini bukan sekadar event, tetapi perjuangan kolektif membangun karakter dan semangat juang generasi muda melalui taekwondo,” tutupnya.
Kegiatan Komodo Open Taekwondo Nasional Ke-2 ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, 8–9 Agustus 2025, dengan mempertandingkan berbagai kelas dan kategori, baik junior maupun senior, putra dan putri.**
Tinggalkan Balasan